Tingkat Hunian Rumah Sakit karena Covid-19 di Pontianak Meningkat

3 Juni 2021, 16:22 WIB
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono /Yapi Ramadhan/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK - Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyampaikan, saat ini Bed Occupancy Ratio (BOR) atau tingkat hunian di rumah sakit memang terjadi peningkatan, di mana pasien Covid-19 yang dirawat meningkat jumlahnya.

Baca Juga: Dapat Bingkisan dari Srikandi, Ahong: Terima Kasih

Dikatakan Edi, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak terus memonitor perkembangan kasus Covid-19 di Kota Pontianak. 

“Harapan kita tingkat hunian bisa turun di bawah 60 persen supaya ada ketersediaan tempat tidur," tuturnya, Kamis 3 Juni 2021.

Edi menerangkan, Pemkot Pontianak telah mempersiapkan langkah antisipasi lonjakan kasus Covid-19 dengan mempersiapkan rumah karantina di Rusunawa Nipah Kuning, RSUD Kota Pontianak serta puskesmas. Bagi pasien terutama yang tanpa gejala, jika memungkinkan bisa diisolasi di Rusunawa atau isolasi mandiri di rumah.

“Yang paling penting bagaimana menjalani isolasi secara ketat agar tidak menularkan ke orang lain," papar Edi.

Baca Juga: Bangunan Pagar Universitas Widya Dharma Pontianak Dikeluhkan Warga Sekitar

Kemudian, Edi mengungkapkan, pihaknya masih terus melihat perkembangan ketersediaan tempat tidur di rumah sakit yang melayani Covid-19 di Kota Pontianak.

Karena menurutnya, selain tempat tidur, fasilitas lainnya juga harus dipersiapkan. Apalagi adanya keterbatasan ruangan yang mana pelayanan di rumah sakit tersebut tidak hanya melayani pasien Covid-19 saja, tetapi juga pasien yang mengidap penyakit lainnya.

“Kita berharap pasien-pasien Covid-19 yang sembuh lebih banyak lagi," harap Edi.

Selanjutnya, Wali Kota Edi mengimbau warga yang merasakan gejala kurang sehat atau tanda-tanda awal terkonfirmasi positif Covid-19 seperti demam, flu dan batuk, sebaiknya segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan yang cepat.

Baca Juga: Seorang Pemuda di Pontianak Rusak Pot Bunga di Trotoar, Diduga Bertengkar dengan Pacar

Dirinya juga berharap masyarakat menjaga imun dan kebugaran tubuh dengan istirahat yang cukup, makan makanan yang sehat serta berolahraga. Dengan menjaga imunitas tubuh setidaknya menjadi penangkal tertularnya Covid-19.

“Masyarakat tetap taat dan patuh terhadap penerapan protokol kesehatan secara ketat," pinta Edi.

Saat ini, tidak ada cara lain dalam menekan penyebaran Covid-19 selain Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan penerapan protokol kesehatan secara ketat. Dengan adanya PPKM pihaknya akan melakukan pemantauan perkembangan kasus Covid-19 beberapa hari terakhir.

Tim Satgas Covid-19 juga akan melakukan rapat koordinasi dalam rangka membahas langkah-langkah pembatasan yang akan lebih diperketat.

Baca Juga: Jika Diberi Izin Pemerintah Pusat, Pemkot Pontianak Siap Laksanakan Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah

"Jika masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan secara ketat maka akan mempercepat penurunan kasus," tutupnya.

Editor: Faisal Rizal

Tags

Terkini

Terpopuler