Pengguna BOR di RS Tinggi Jadi Penyebab Singkawang Masuk Zona Merah

5 Juli 2021, 23:41 WIB
Pengguna BOR di RS Tinggi Jadi Penyebab Singkawang Masuk Zona Merah /Anadolu Agency

WARTA PONTIANAK - Berdasarkan update hari ini Kota Singkawang masuk dalam zona merah atau zona risiko tinggi penyebaran Covid-19.

“Singkawang zona merah,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson, Senin 5 Juli 2021.

Harisson menyampaikan, angka penggunaan tempat tidur atau Bed Occupancy Ratio di rumah sakit di Kota Singkawang cukup tinggi.

Baca Juga: [WARTA TERKINI] Singkawang Susul Pontianak Masuk Zona Merah Penyebaran Covid 19

“Salah satu faktor yang menyebabkan Kota Singkawang menjadi zona merah karena tingginya angka BOR Covid-19 di rumah sakit di Singkawang,” ungkapnya.

Berdasarkan data, pada tanggal 2 Juli 2021 BOR di rumah sakit di Kota Singkawang mencapai 81,68 persen.

“Untuk BOR Covid-19 di rumah sakit di Singkawang sudah terisi 107 tempat tidur dari 131 tempat tidur yang tersedia,” ungkap Harisson.

Baca Juga: Singkawang Gencar Lakukan Vaksinasi Covid-19

Sedangkan pada 3 Juli 2021, Kota Singkawang juga mendapatkan 35 kasus konfirmasi baru Covid-19, pada tanggal 4 Juli 2021 sebanyak 2 kasus. Namun pada hari ini, berdasarkan data tidak ditemukan kasus konfirmasi baru di Singkawang.

Kemudian, dirinya menuturkan, 10 Kabupaten di Kalimantan Barat masuk dalam zona oranye atau zona risiko sedang.

“Untuk zona oranye itu ada Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Sambas, Kabupaten Sekadau, Kabupaten Melawi, Kabupaten Landak, Kabupaten Kapuas Hulu, Kabupaten Mempawah, Kabupaten Sintang, Kabupaten Kubu Raya dan Kabupaten Sanggau,” bebernya.

Baca Juga: Semakin Meningkat, Kasus Terkonfirmasi Covid-19 di Kota Singkawang Telah Mencapai 1.088 Orang

Sedangkan dua Kabupaten lainnya yakni Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Kayong Utara masuk dalam zona kuning atau zona risiko rendah.***

Editor: Faisal Rizal

Tags

Terkini

Terpopuler