4 Wanita Indonesia jadi Perwakilan G20 Ministerial of Women Conference 2021 di Itali

29 Agustus 2021, 00:44 WIB
Ketua KOWANI, Hadriani Uli Silalahi, Direktur & Chief Strategic Transformation and Information Officer XL Axiata, Yessie D. Yosetya, Plt. Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat, Indra Gunawan, Ketua Komite Tetap Bidang Pendidikan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI), Rinawati Prihatiningsih, Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini, Deputi Bidang Kesetaraan Gender Kementerian PPPA, Lenny N Rosalin, dalam acara Press Conference - G20 Conference on Women's Empowerment /Humas XL/

WARTA PONTIANAK – Empat wanita Indonesia menjadi perwakilan dalam Konferensi Tingkat Menteri G20 tentang Pemberdayaan Perempuan yang berlangsung pada 26 Agustus 2021 di Santa Margherita Ligure, Italia.

Ketua Kongres Wanita Indonesia (KOWANI), Hadriani Uli Silalahi dan Presiden Direktur & CEO XL, Dian Siswarin turut hadir secara langsung dalam konferensi tersebut mewakili Pemerintah Indonesia dalam hal ini Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).

Selain itu turut hadir Direktur & Chief Strategic Transformation & Information Officer XL Axiata, Yessie D. Yosetya dan Ketua Komite Tetap Bidang Pendidikan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI), Rinawati Prihatiningsih selaku chair dan co-chair dari G20 Empower.

Konferensi Tingkat Menteri G20 tentang Pemberdayaan Perempuan kali ini pertama diadakan semenjak G20 dibentuk dengan tujuan menciptakan momen untuk mem-fokus-kan perhatian secara transversal pada isu pemberdayaan perempuan, menyatukan pemerintah dan aktor non-pemerintah.

Baca Juga: Buron 3 Tahun, Wanita Pelaku Penganiayaan Anak Ditangkap Kejati Kalbar di Apartemen Mewah Jakarta

Kehadiran 4 orang perwakilan Indonesia dalam konferensi di Italia diantaranya adalah untuk menyampaikan pendapat mengenai issue perempuan sekaligus melakukan observasi dan persiapan Indonesia dalam rangka Presidensi G20 di tahun 2022 mendatang. Seperti diketahui, Indonesia akan menjadi Presidensi G20 dan tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.  Indonesia sebagai Presidensi G20 akan mengangkat tema Recover Together, Recover Stronger.

Staf Ahli Bidang Konektivitas, Pengembangan Jasa, dan SDA, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian/Co-Sherpa G20 Indonesia, Dr. Raden Edi Prio Pambudi, SE, MA mengatakan Salah satu isu yang dibahas adalah peran perempuan dalam kewirausahaan UMKM di masa digitalisasi. Indonesia harus mengambil kesempatan ini untuk menaikkan kapasitas perempuan agar turut berkontribusi dalam memulihkan perekonomian melalui usaha keluarga.

"Dengan lebih dari 133 juta perempuan di Indonesia, menjadi modal SDM yg besar untuk menggerakkan sektor produktif," ujarnya dalam keterangan pressnya pada Jumat malam 27 Agustus 2021.

Baca Juga: Ajakan Nikah Ditolak, Pria Ini Tega Bunuh Wanita dan Kubur Jenazahnya di Kolong Tol Jatikarya

Sementara itu Deputi Bidang Kesetaraan Gender Kementerian PPPA, Lenny N Rosalin SE, M.Sc, M.Fin mengatakan Indonesia akan terus memperkuat komitmen untuk memastikan pelaksanaan pengarusutamaan gender, perlindungan hak perempuan, pemberdayaan perempuan baik itu di tingkat Nasional maupun global.

"Kami akan terus mengawal isu-isu ini, bagaimana mengurangi kesenjangan gender di berbagai bidang pembangunan. Kita juga siap untuk menyusun kebijakan dan program-program yang tentunya untuk menutup kesenjangan gender secara menyeluruh," ujarnya

Selain itu, Ketua KOWANI, Hadriani Uli Silalahi mengatakan Presidensi G20 perlu perencanaan yang matang di tingkat Ministerial, Working Group, dan Engagement Groups baik dari segi substansi dan teknis.

"Kami sebagai bagian dari Engagement Group W20, memiliki tanggung jawab untuk memastikan kelancaran presidensi Indonesia di Tahun 2022. Untuk itu, kami didukung oleh Kantor Sherpa G20 Indonesia, mewakili pemerintah Indonesia menghadiri G20 Ministerial of Women Conference untuk melakukan observasi sebagai usaha persiapan.” ujarnya.

Baca Juga: Pembunuh Sadis Wanita yang Jenazahnya Ditemukan di Kolong Tol Jatikarya Dibekuk Polisi

Sementaea Presiden Direktur & CEO XL, Dian Siswarini mengatakan akan terus berkomitmen ikut serta secara aktif mensukseskan Presidensi G20 2022 karena ini menyangkut isu perempuan dan kesetaeaan gender.

"Ini menjadi awal saya untuk berkomitmen dimulai dengan pengembangan STEM atau pembelajaran secara terintegrasi antara pengetahuan, teknologi dan matematika untuk mengembangkan kreativitas agar mampu memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan agenda yang telah disepakati bersama dalam konferensi G20 di Italia.”ujarnya.

Selain itu Direktur & Chief Strategic Transformation and Information Officer XL Axiata, Yessie D. Yosetya mengatakan ke depannya perlu ada kerjasama terutama dari sektor swasta dengan Pemerintah, dan Lembaga Masyarakat sehingga program kepemimpinan perempuan di dunia usaha dan pengembangan talenta para pekerja perempuan yang lebih tangguh dan berkelanjutan.

Baca Juga: Lima Anggota DPRD Diamankan Polisi saat Dugem Bersama 7 Wanita di Tempat Hiburan Malam

"Karena tidak bisa dipungkiri bahwa kehadiran perempuan dalam posisi pimpinan merupakan hal mendasar bagi pertumbuhan ekonomi suatu negara dan dapat digunakan untuk menilai daya saing suatu negara," ujarnya. ***

Editor: Yuniardi

Tags

Terkini

Terpopuler