Network
WARTA PONTIANAK – Masyarakat Kabupaten Bengkayang diminta selalu waspada terhadap bencana alam yang diakibatkan oleh La Lina, diantaranya bencana banjir dan tanah longsor. Mengingat Kabupaten Bengkayang memiliki potensi yang cukup tinggi terkait bencana tersebut.
“Saya minta masyarakat yang berada di wilayah pantai harus waspada saat melakukan aktivitas melaut. Begitu juga dengan masyarakat yang berada di daerah daratan, juga harus waspada dengan potensi tanah longsor," ungkap Pejabat sementara Bupati Bengkayang, Yohanes Budiman, Senin 23 November 2020.
Baca Juga: Hadapi Bencana Alam, Pemkot Singkawang Gelar Apel Konsolidasi
Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Bengkayang telah melakukan sejumlah langkah guna mengantisipasi bencana alam. Diantaranya memerintahkan kepada OPD terkait, untuk tetap memonitor dan melakukan langkah-langkah serta melakukan pendeteksian secara dini.
"Deteksi dini sudah kita lakukan. Hal ini terbukti saat pohon tumbang yang terjadi di beberapa daerah akibat angin kencang sudah bisa diantisipasi,” tuturnya.
Yohanes berharap, tidak ada cuaca yang berpengaruh pada keberlangsungan pemilihan Bupati dan wakil Bupati Bengkayang pada 9 Desember 2020.
Baca Juga: Akses Jalan Poros Melawi-Sintang Tertimbun Tanah Akibat Bukit Mantok Longsor
"Kami berharap pada hari H pemungutan suara, tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan, yang dapat merusak kualitas Pilkada kita," ucapnya. ***
