Tawuran Remaja, KPPAD: Gagah-gagahan untuk Mencari Jati Diri

- 3 Desember 2020, 14:29 WIB
Remaja diamankan kepolisian usai kedapatan sedang tawuran
Remaja diamankan kepolisian usai kedapatan sedang tawuran /Humas Polresta Pontianak/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK - Ketua Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kalbar, Eka Nurhayati Ishak menanggapi adanya tawuran anak yang terjadi di Kota Pontianak. Menurut dia, tawuran terjadi merupakan kenakalan remaja dalam mencari jati diri.

“Sejatinya anak-anak jaman sekarang lagi panas-panasnya mencari jati diri, gaya-gayaan dan gagah-gagahan untuk menunjukkan ke orang orang sekitar sehingga kategori ini kita sebut dengan kenakalan di usia remaja,” ujarnya, Kamis 3 Desember 2020.

Baca Juga: Fenomena Tawuran Anak-Anak, Enggang Khatulistiwa Pantau Aktivitas Malam di Pontianak

Menurut Eka, dalam fase anak usia remaja yang terjun ke masyarakat ini harus mendapat pengawasan dari seluruh masarakat. Terutama orang tua dan orang sekitar.

“Orang tua harus bertanggung jawab dengan melakukan pengawasan terhadap anak di ruang lingkup keluarga serta melihat anak bermain di luar. Sehingga ini perlu diperhatikan orang tua,” tambahnya.

Baca Juga: Freesia House, Rumah Modern untuk Generasi Milenial dengan Fasilitas Smart Door Lock

Tidak hanya itu, pengawasan masyarakat diperlukan untuk bekerjasama dalam mengawasi anak-anak saat berkumpul. Karena anak menjadi baik jika ada pengawasan ketat orang tua dan masyarakat sekitar.

“Masyarakat sekitar juga harus menegur jika ada anak berkumpul di jam-jam yang semenstinya anak berada di rumah sehingga ini membuat anak mendapatkan perhatian,” katanya.

Dalam mengawasi, sambung dia, perlu peran serta seluruh pihak. Jangan sampai ada upaya mengkotak-kotakan anak yang akan mengakibatkan keirian di antara anak-anak dalam terjun ke ruang lingkup masyarakat. ***

Editor: Ocsya Ade CP


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x