Peran Orang Tuanya yang Anaknya Bawa Sajam Dipertanyakan, Ketua KPPAD: Kita Jangan Apatis

- 3 Desember 2020, 15:07 WIB
Remaja diamankan kepolisian usai kedapatan sedang tawuran
Remaja diamankan kepolisian usai kedapatan sedang tawuran /Humas Polresta Pontianak/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK – Kepolisian Resort Kota Pontianak beberapa kali berhasil membubarkan aksi tawuran anak remaja.

Saat pengamanan yang dilakukan Tim Enggang Khatulistiwa itu, ditemukan senjata tajam (sajam) dan minuman keras dari tangan remaja-remaja ini. Jika dibiarkan, hal ini akan sangat membahayakan.

Menyikapi ini, Ketua Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kalimantan Barat, Eka Nurhayati Ishak menyayangkan tidak adanya peran orang tua dalam mengawasi anak.

Baca Juga: Fenomena Tawuran Anak-Anak, Enggang Khatulistiwa Pantau Aktivitas Malam di Pontianak

“Kemana peran orang tua sampai anaknya membawa sajam hingga sampai membawa minuman keras tanpa diketahui sehingga mengakibatkan sering ditemui tawuran antar anak,” kesalnya saat diwawancarai Warta Pontianak, Kamis 3 Desember 2020.

Hal ini, kata Eka, tentu menjadi pemicu anak melakukan tawuran. Terlebih dalam situasi pandemi ini, anak-anak juga mulai merasakan kejenuhan. Karena biasanya di sekolah dapat bertemu dan berkumpul dengan teman sebayanya.

“Tentunya anak-anak saat ini mengalami kebosanan yang menimbulkan stres menjadi faktor pemicu anak berbuat demikian. Karena setiap harinya terkurung di rumah karena efek pandemi juga,” tuturnya.

Baca Juga: Angka Kekerasan Tinggi, KPPAD Kalbar Minta Orang Tua Awasi Pergaulan Anak

Tidak hanya peran orang tua, kata Eka, masyarakat sekitar juga mempunyai peran yang penting untuk mengawasi anak. Karena anak yang terjun di masyarakat perlu harus diawasi dalam berperilaku. Meski itu bukan anaknya sendiri.

“Kepada penjual minuman (miras) jangan sampai menjual ke anak-anak, bila perlu naikkan harganya sehingga anak-anak mengurungkan niat untuk membeli. Sementara orang dewasa juga harus bijak dan aktif untuk memberi nasihat kepada anak-anak bukan malah mengompori si anak untuk berbuat kejahatan seperti tawuran,” katanya.

Halaman:

Editor: Ocsya Ade CP


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x