Network
WARTA PONTIANAK- Belum lama ini, Gubenur Kalimantan Barat melakukan pertemuan bersama seluruh Kepala Dinas Kesehatan 14 Kabupaten Kota yang ada di Kalbar. Pertemuan tersebut membahas secara serius soal penangan Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson menuturkan, Gubernur Kalimantan Barat dalam hal ini Sutarmidji memberikan beberapa arahan kepada kepala dinas di masing-masing daerah tentang penanganan Covid-19.
“Arahan Gubernur Kalbar, yakni setiap Kadis Kesehatan harus mampu memberikan masukan atau advice kepada Bupati atau Walikota tentang bentuk penangan Covid yang harus dilakukan berdasarkan perkembangan Covid-19 di daerahnya masing-masing,” ujarnya, Sabtu 19 Desember 2020.
Lebih lanjut, Harisson menyampaikan Sutarmidji meminta agar Kepala Dinas Kabupaten/Kota untuk tetap melakukan kinerja ketat dalam pengendalian Covid-19 di wilayah mereka.
“Daerah Kabupaten Kota haris terus melaksanakan tracing, testing dan treatment,” terangnya.
Dirinya menambahkan, dalam kesempatan tersebut Gubernur Kalbar juga menginstruksikan agar Satgas Kabupaten/Kota melakukan isolasi terhadap kasus konfirmasi Covid-19 di rumah isolasi yang sudah disiapkan oleh pemerintah setempat.
“Satgas Kabupaten/Kota harus mengisolasi kasus konfirmasi Covid-19 dengan nilai CT yang rendah dimana Dinkes Provinsi menetapkan nilai CT di bawah atau sama dengan 29. Juga dengan jumlah viral load yang tinggi di rimah isolasi yang disiapkan oleh Pemda setempat,” ungkapnya.
Sedangkan, bagi pasien kasus konfirmasi Covid-19 yang nilai Cycle Threshold (CT) yang terkandung di dalam tubuhnya di atas 30 maka diperbolehkan melakukan isolasi mandiri dengan beberapa syarat.
“Sedangkan untuk nilai CT 30 ke atas dilakukan isolasi mandiri bila beberapa syarat isolasi mandiri terpenuhi,” tutupnya.***
