Tak Kabari Batalkan Penerbangan, Paulus Kollo dan Indra Wibowo Namanya Dilist Kuning di Manifest

- 12 Januari 2021, 01:31 WIB
Tiket keberangkatan Paulus Kollo dan Indra Wibowo menuju ke Pontianak dengan Sriwijaya SJ 182
Tiket keberangkatan Paulus Kollo dan Indra Wibowo menuju ke Pontianak dengan Sriwijaya SJ 182 /Dika Febriawan/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK – Paulus Kollo dan Indra Wibowo masih terus mengucap syukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa, karena diberikan kesempatan hidup. Dua hari ini, teleponnya tak berhenti berdering, baik dari sanak famili dan sejumlah rekan kerja. Pasalnya, namanya dan Indra ada di nomor 1 dan 2 yang diwarnai (dilist) kuning, dalam manifest Penumpang Sriwijaya Air SJ 182.

Paulus Kollo mengatakan, dirinya memang sempat kesal dengan mahalnya harga swab PCR yang dipatok hingga Rp2 Juta. Namun, setelah berkoordinasi dengan atasannya di kantor, ia pun memutuskan untuk menaiki kapal laut yakni KM Lawit bersama Indra Wibowo ke Pontianak.

“Kami memang tak memberi tahu kepada Sriwijaya Air bahwa kami cancel penerbangan. Karena waktunya juga sudah mepet. Tapi Puji Tuhan, syukur kepada Tuhan saya masih diberi selamat dan diizinkan hidup,” katanya kepada Warta Pontianak, Senin 11 Januari 2021, malam.

Baca Juga: (Eksklusif) Namanya Ada di Manifest Pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Paulus Kollo: Saya Naik Kapal

Manifest Sriwijaya SJ 182 yang menempatkan nama Paulus Kollo dan Indra Wibowo sebagai penumpang
Manifest Sriwijaya SJ 182 yang menempatkan nama Paulus Kollo dan Indra Wibowo sebagai penumpang Warta Pontianak

Paul bercerita, setibanya di Pelabuhan Dwikora dan mendapatkan sinyal, Paulus kaget bukan main, karena banyak sekali yang menghubunginya.

“Saat itu saya lihat hp, banyak kabar berita ada pesawat jatuh, tapi yang buat saya bingung orang tua saya telepon saya berkali-kali,” ujarnya saat diwawancarai oleh Warta Pontianak, Senin, 11 Januari 2021 malam.

Rasa khawatir itu timbul sehingga Paul sapaan akrabnya ini langsung melakukan video call terhadap orang tuanya di Kupang, NTT.

Baca Juga: Namanya ada di Manifest Sriwijaya SJ 182, Paulus Kollo: Puji Tuhan, Saya Masih Diberi Hidup

“Saya langsung telepon orang tua ( ibu ) saya di kampung, tapi yang ngangkat bapak saya, herannya saat melihat muka saya langsung menangis, tak berlangsung lama ibu saya juga ikut menangis, saya langsung bilang saya tidak apa-apa, kabar saya baik-baik saja. Saat itu saya juga ikutan nangis,” ujar Paul saat mempraktikkan gaya bicaranya saat video call dengan orang tuanya.

Dari obrolan tersebut, Paul baru sadar jika namanya tercantum dalam manifest korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh. Sontak, Paul langsung menangis dan bersyukur selamat dari peristiwa nahas tersebut.

“Di sana (Kupang) keluarga saya di kampung sudah berkumpul menanti kabar dari saya, namun seteah dapat telepon dari saya langsung semuanya bahagia dan bersyukur bisa selamat, karena di kampung khawatir melihat nama saya ada di manifest penerbangan,” tambahnya.

Baca Juga: Video Call Ibu Sambil Nangis, Paulus Kollo: Ternyata Saya Selamat Karena Swab Mahal

Sebelumnya diberitakan Warta Pontianak, jika persyaratan pelaku perjalanan udara wajib menyertakan surat negatif hasil pemeriksaan Swab PCR ketika masuk di Bandara di Provinsi Kalbar yang sebelumnya hanya sampai 8 Januari 2021 kini diperpanjang hingga 28 Februari 2021.

Halaman:

Editor: M. Reinardo Sinaga


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x