Namanya ada di Manifest Sriwijaya SJ 182, Paulus Kollo: Puji Tuhan, Saya Masih Diberi Hidup

- 12 Januari 2021, 00:34 WIB
Paolus Yulius Kollo dan Indra Wibowo menunjukkan tiket pesawat Sriwijaya Air SJ 182
Paolus Yulius Kollo dan Indra Wibowo menunjukkan tiket pesawat Sriwijaya Air SJ 182 /Dika Febriawan/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK - Paulus Yulius Kollo yang namanya ada di manifest penumpang Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu 9 Januari 2021, sujud syukur, karena masih diberi kesempatan hidup oleh Yang Maha Kuasa.

Menurutnya, keputusan untuk menggunakan kapal laut dari Jakarta ke Pontianak, memang tak pernah dibayangkan sebelumnya. Keputusan ini memang terjadi karena kendala biaya tes swab PCR yang berbiaya mahal, yakni Rp2 Juta, dengan hasil yang dapat diterima selama 6 jam saja.

Baca Juga: Jatuhnya Pesawat Sriwijaya SJ 182, Bamsoet Minta Masyarakat Jangan Percaya Hoaks yang Beredar

Sebagai informasi, untuk bisa masuk ke Kalbar melalui Bandara Internasional Supadio Pontianak, di Kubu Raya, Gubernur Kalbar Sutarmidji telah memutuskan agar seluruh penumpang diwajibkan negatif Corona yang dibuktikan dengan hasil tes Swab PCR.

Baca Juga: (Eksklusif) Namanya Ada di Manifest Pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Paulus Kollo: Saya Naik Kapal 

“Puji tuhan saya bersyukur selamat dari peristiwa itu, saya tak menyangka bisa diberikan kesempatan hidup sama Tuhan, Tuhan masih memberikan saya untuk hidup,” ujarnya kepada Warta Pontianak, Senin 11 Januari 2021, malam.

Paul juga menceritakan, jika memiliki firasat buruk karena berkali-kali dirinya mengalami masalah saat hendak berangkat.

“Banyak maslaah sebelum berangkat, mungkin ini jalan yang ditunjukkan oleh Tuhan untuk memperpanjang umur saya,” tambahnya.

Baca Juga: Jangan Percaya Hoaks! Empatilah Pada Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182

Selain mahalnya harga swab, penyebab ia dan rekannya membatalkan penerbangan karena sempat bertengkar dengan petugas bandara akibat masalah bagasi.

“Saya dan teman saya sempat bertengkar dengan petugas karena tas saya yang tidak terlalu besar tidak bisa masuk ke dalam kabin penumpang dan harus masuk ke bagasi,” tambahnya.

Halaman:

Editor: M. Reinardo Sinaga


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x