Network
WARTA PONTIANAK – Sedikitnya 20 dusun dari 10 desa di Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat terdampak bencana banjir yang terjadi sejak Rabu malam 13 januari 2021 hingga Jumat pagi 15 Januari 2021.
Selain merendam permukiman warga, banjir yang terjadi juga memutus akses jalan penghubung antar desa maupun antar dusun.
Camat Ngabang, Nomensen mengatakan, ketinggian air yang merendam pemukiman warga di Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak semakin meninggi.
Baca Juga: Banjir di Landak, Karolin Langsung Dirikan Posko Kesehatan dan Dapur Umum Untuk Pengungsi
“Kondisi ini dipengaruhi masih tingginya insensitas curah hujan yang terjadi di wilayah perhuluan sungai, sehingga membuat debit air semakin meningkat,” ungkap Nomensen.
Selain merendam permukiman warga, banjir yang terjadi juga memutus sejumlah akses jalan warga.
Dan untuk menyikapi bencana banjir yang terjadi, pihak Kecamatan Nagbang sudah melakukan kordinasi dengan berbagai pihak guna melakukan pendataan dini terhadap para korban terdampak bencana banjir.
Baca Juga: 14 Warga Dusun Tanjung Kabupaten Landak Mengungsi Akibat Banjir Setinggi 1,5 Meter
Selain itu, pihak kecamatan juga telah menyiapkan posko pengungsian dan posko kesehatan yang berlokasi di aula Kantor Camat Ngabang.
