“Saya atas nama Pemerintah Kota Pontianak mengucapkan selamat kepada Kerensia karena telah mengharumkan nama Kota Pontianak dan Provinsi Kalbar khususnya dan Indonesia umumnya di tingkat dunia," ujarnya, Senin, 18 Januari 2021.
Edi menerangkan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Pontianak tahun 2020 mencatat nilai tertinggi di Provinsi Kalbar yakni 79,44. Menurutnya, ada dua sektor yang menjadi prioritas untuk mempertahankan dan meningkatkan IPM di Kota Pontianak, yakni sektor pendidikan dan kesehatan. Kualitas SDM ditentukan oleh dua sektor tersebut sebab pengaruhnya besar terhadap peningkatan IPM.
Baca Juga: Citra Febrianti Akhirnya Terima Bonus Olimpiade London 2012 dari Pemerintah
Pontianak meraih IPM tertinggi di Kalbar karena dari sisi harapan lama sekolah tertinggi yakni 15 tahun.
“Dengan kondisi IPM Kota Pontianak yang terus naik dari tahun ke tahun, dapat diartikan bahwa pembangunan manusia di Kota Pontianak cenderung semakin baik," jelasnya.
Edi menambahkan, pihaknya terus berupaya mendongkrak IPM tahun-tahun berikutnya. Selain itu tak kalah pentingnya meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan dan infrastruktur.
Baca Juga: IOC Sebut Olimpiade 2024 Paris Fokus Kesetaraan Gender
“Sehingga pertumbuhan ekonomi juga meningkat dan angka pengangguran bisa ditekan," imbuhnya.
Ayah dari Kerensia sendiri, Christiansen mengatakan, setiap ujian yang dilalui putrinya, angka yang berhasil diraih nilainya 100 poin, tanpa ada kesalahan.
"Bangga rasanya Kerensia Valeria bisa menjadi orang Indonesia pertama yang meraih juara," kata warga yang berdomisili di Jalan Suprapto Pontianak.