Network
/photo/2021/02/11/1329628419.jpeg)
WARTA PONTIANAK - Puluhan nasabah layanan jasa asuransi mendatangi Kantor Bumiputera Pontianak untuk menuntut klaim asuransi dicairkan. Dalam aksi ini, para demonstran juga membentangkan kain putih yang berisi tuntutan sebagai bentuk aksi protes.
Koordinator aksi, Muhammad Suryansyah mengatakan para nasabah meminta pertanggung jawaban Bumiputera atas tidak dibayarkannya klaim asuransi mereka. Padahal seluruh nasabah sudah memenuhi kewajiban dengan membayar premi setiap bulannya.
Baca Juga: Kapolres Singkawang Pantau Kesiapan Vihara Dan Kelenteng Jelang Imlek
“Dalam grup ada sekitar 120 nasabah yang juga mengalami klaim yang tidak dibayarkan oleh Bumiputera bahkan total klaim mencapai Rp1 miliar,” ujarnya, Kamis 11 Februari 2021.
Menurutnya, sebelum aksi protes ini, para nasabah sudah berupaya melakukan konfirmasi dengan pihak Bumiputera. Namun tak ada kejelasan dari Bumiputera soal klaim asuransi mereka meski aksi protes sudah dilakukan selama 6 bulan.
Baca Juga: Pertama di Mempawah! Hanya 3 Jam, Hasil Tes Swab PCR Bisa Diketahui
“Sudah lama kami layangkan protes kepada Bumiputera namun tetap tidak ada tanggapan bahkan dari beberapa aksi yang dilakukan juga mendapatkan hasil yang sama,” tambahnya.
Menurut data yang dibeberkan oleh korlap aksi, bahwa di Indonesia sendiri ada sekitar 5.000 nasabah Bumiputera yang mengalami nasib serupa. ***
