Network
WARTA PONTIANAK – Salah seorang warga Gang Pisang Berangan, Jalan Apel, Kecamatan Pontianak Barat, Erna mengaku anaknya sudah mengidap penyakit kulit Skabies sejak enam bulan terakhir.
“Dari bulan sembilan (tahun 2020), berarti udah enam bulan,” kata Erna, Selasa, 16 Februari 2021.
Pada awalnya, Erna mengira sang anak hanya terkena penyakit kulit ringan. Namun, seiring berjalannya waktu, bertambah menjadi berair dan ketika dipecahkan bernanah hingga nantinya menimbulkan lobang serta terjadi pembengkakan.
“Pertamanye saye kire biang keringat, tapi dibiarkan lama-lama itu berair dan kalau dipecahkan airnya keluar nanah. Setelah nanah nye dibuang jadi belobang dan bengkak tangannye,” kisah Erna.
Baca Juga: Puluhan Warga Jalan Apel Pontianak Terjankit Penyakit Skabies
Erna mengatakan, dirinya berserta keluarga di rumah dan beberapa warga lainnya juga terjangkit penyakit Skabies ini.
“Saya kena juga, ada di kaki. Di rumah ada 9 orang semua yang kena. Anak-anak semua kena. Di gang ini rata-rata kena, puluhan orang ada. Kebanyakan anak-anak,” tuturnya.
Mengenai pengobatan yang dilakukan oleh Puskemas Perumnas 1, Erna menyampaikan baru hari ini dilakukan. Bahkan, Erna mengaku sudah hapal salep (obat oles, red) apa saja yang diberikan oleh petugas Puskemas ketika dia datang untuk berobat.
Baca Juga: Kritik itu Bagaikan Obat, SBY : Rasanya Pahit Tapi Bisa Sembuhkan Penyakit
