2 Hektare Lahan di Sungai Nanjung Ketapang Ludes Terbakar

- 17 Februari 2021, 19:41 WIB
Api yang membesar sempat diabadikan oleh warga yang melintas
Api yang membesar sempat diabadikan oleh warga yang melintas /Rossi Yulizar/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK - Sejumlah titik api mulai bermunculan di Kabupaten Ketapang, akibat minimnya curah hujan sejak akhir Januari 2021. Pada Rabu 17 Februari 2021, siang, sekitar 2 hektare lahan kosong di Desa Sungai Nanjung Kecamatan Matan Hilir Selatan Kabupaten Ketapang ludes terbakar, dengan kobaran api yang cukup besar di pinggiran jalan raya.

Menurut salah satu warga yang melintas, amukan si jago merah tiba-tiba membesar dari pinggiran jalan raya sebelum petugas sampai ke lokasi kejadian, yang membuat banyak pengendara tak berani melintas. 

“Waktu saya melintas kondisi api memang cukup besar, dan sangat dekat dengan jalan raya, jadi saya dan pengendara lain terpaksa berhenti, untuk menghindari kobaran api sambil menelfon wartawan dan petugas pemadam, setelah api menjauh dari jalan baru kami melintas,” terang Toto Saputra (32) saat di temui awak media.

Baca Juga: Sering Terjadi Karhutla, Saptiko : Daerah Perbatasan Kurang Termonitor

Toto juga menjelaskan, di sekitar kobaran api dan sepanjang jalan memang banyak terdapat semak belukar kering, yang memang sejak lama kerap menjadi langganan kebakaran di musim kemarau. Apalagi di lokasi tersebut tak pernah dibangun waduk atau drainase oleh pemerintah.

“Yang saye tau memang kawasan itu sepanjang jalan banyak hutan dan semak belukar, dan tidak ada sumber air tawar, karena kawasan pesisir pantai, seharusnye di bangunlah waduk atau apalah untuk menampung air oleh pemerintah, karena kawasan itu memang langganan kebakaran setiap tahun, jangan terkesan dibiarkan terus,” ujarnya.

Baca Juga: Lahan Gambut di Desa Sungai Awan Ketapang Terbakar, Kapolres: Pelaku Kami Cari!

Kondisi lahan yang memang ditumbuhi semak belukar kering, serta tidak memiliki drainase ini, membuat api cepat membesar seketika, lalu menyebar ke kawasan sekitar dan sempat membakar salah satu pondok petani yang berada tak jauh dari titik awal api.

Setelah satu jam membara, akhirnya petugas dari BPBD Kabupaten Ketapang tiba di lokasi kejadian, yang berjarak cukup jauh dari Kota Ketapang. Apalagi dengan kondisi jalan rusak yang juga menjadi kendala petugas untuk menuju ke lokasi kejadian.

Halaman:

Editor: M. Reinardo Sinaga


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x