Sering Terjadi Karhutla, Saptiko : Daerah Perbatasan Kurang Termonitor

- 11 Desember 2020, 20:36 WIB
Karhutla) di jalan Parit Haji Husein 2 Pontianak
Karhutla) di jalan Parit Haji Husein 2 Pontianak /Dika Febriawan/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK – Seolah menjadi agenda tahunan, Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) sering terjadi pada musim kering atau kemarau di Kota Pontianak.

“Kami sudah melakukan sosialisasi di daerah rawan terjadinya karhutla, menurunkan unit patroli untuk mengingatkan masyarakat agar tidak membakar lahan,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pontianak, Saptiko.

Namun sulitnya medan di perbatasan Kota Pontianak dan Kubu Raya membuat petugasnya sulit menjangkau daerah ujung, sehingga karhutla masih sering terjadi di wilayah lahan gambut.

Baca Juga: Manjakan Fans KPop, Shopee Boyong Stray Kids dan GOT7 Tampil dalam TV Show Shopee 12.12 Birthday

“Kadang daerah jauh ke dalam memang luput dari jangkauan, sehingga terjadinya kebakaran lebih ke perbatasan wilayan antara Kota Pontianak dan Kubu Raya,” tambahnya.

Sementara untuk penyebab kebakaran saat ini masih diselidiki pihak kepolisian, mengingat kebakaran yang terjadi dj Jalan Parit Haji Husein 2, Kecamatan Pontianak Tenggara masih dilakukan pemadaman oleh petugas damkar.

Baca Juga: Memasuki Musim Kemarau, 3 Hektar Lahan Terbakar di Jalan Parit Haji Husein 2

Masyarakat diminta untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar karena di masa pandemi covid-19 untuk tidak menambah beban masyarakat lainnya akibat dampak dari karhutla. ***

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x