Terkena Sabetan Tali Gelasan Layangan, Yacob : Kalau Tidak Ngerem, Putus Leher Saya

WARTA PONTIANAK - Ulah pemain layang-layang di Kota Pontianak semakin meresahkan. Pasalnya, bermain layangan dengan tidak hati-hati semakin menimbulkan banyak korban.

Salah satunya adalah Yacob, warga Jalan 28 Oktober, Gang Dermaga, Kelurahan Siantan Hulu, Kecamatan Pontianak Utara ini, merasakan sakitnya tali layangan yang melintang di tengah jalan raya.

Terlihat, layangan dengan menggunakan tali gelasan tampak melintas di Jalan Perintis Kemerdekaan, dekat Polsek Pontianak Timur ini menggangu aktivitas berkendara masyarakat dan melukai Yacob.

Baca Juga: Tali Layangan Kembali Makan Korban, Ini Penuturan Saksi Mata

Yacob menjelaskan, dirinya saat itu hendak pulang ke rumah dari tempat kerjanya. Sesampainya di pertengahan Jalan Perintis Kemerdekaan, tanpa disadarinya tali layangan membeset lehernya. Kejadian yang menimpanya itu terjadi sekitar pukul 18.00 WIB.

“Saya pulang kerja dari Parit Haji Muksin, ndak lihat ada tali layangan, jadi talinya kena leher saya,” ujarnya kepada Warta Pontianak.

Yacob mengungkapkan, dirinya hampir saja mati kalau saja dirinya tidak mengerem kendaraan bermotor yang digunakannya itu.

Baca Juga: Leher Tersayat Tali Layangan, Mahasiswa Ini Minta Pemkot Pontianak Lakukan Razia

“Kalau saya ndak ngerem bisa masti saya, putus leher saya. Sudah berat soalnya talinya,” ungkap Yacob.