Network
WARTA PONTIANAK - Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, A.L Leysandri menuturkan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat memformulasikan di tahun 2021, target jumlah desa mandiri akan meningkat menjadi 329, dari sebelumnya berjumlah 214 di tahun 2020.
"Kita coba memformulasikan di tahun 2021, kita rencanakan 329 Desa Mandiri. Tentu, akan dapat reward dari Gubernur nanti, untuk desa-desa (mandiri) tersebut," beber Leysandri usai membuka Rapat Koordinasi Perencanaan Teknis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2022 di Bright Ballroom Hotel Harris, Kamis, 4 Maret 2021.
Sekda Kalbar menyampaikan, Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa sangat jelas keberpihakan pemerintah untuk memberikan regulasi dan penguatan terhadap desa.
Baca Juga: Koramil Kubu Wujudkan Desa Mandiri Sehat di Desa Pinang Dalam
“Bahkan bisa dikatakan saat ini sebagai era kebangkitan desa," kata dia.
Dirinya juga menjelaskan, di era kebangkitan desa ini, diharapkan terwujud konstruksi desa di masa mendatang sebagai desa maju, mandiri, dan sejahtera, tanpa harus kehilangan jati dirinya.
"Karena kita masih ada 12 desa yang sangat tertinggal dan ini saya harapkan para Kepala Dinas PMD (Pemberdayaan Masyarakat Desa) Kabupaten/Kota di Kalbar yang desanya masih sangat tertinggal itu, supaya didongkrak, di support (didukung), minimal dia menjadi desa berkembang. Jadi, yang maju kita dorong untuk menjadi desa mandiri," terangnya.
Baca Juga: Sekda Kalbar Minta Anggota DWP Tingkatkan Kinerja dan Kreativitas
Ditambahkannya, saat ini Gubernur Kalbar menargetkan tidak ada lagi desa yang berada di level sangat tertinggal. Diharapkan, desa-desa yang ada di Kalbar setidaknya berada di level desa berkembang. Dirinya juga mengharapkan agar kepala desa mampu mencari sumber pendapatan desanya.
