“Mereka dikirim ke WA ada blangko lalu mereka download dan isi setuju atau tidak setuju, nanti di tempel materai Rp10.000. Itu saja. Nanti di sini di skrining,” ucapnya.
Edy pun berharap, dengan digelarnya vaksinasi ini dapat terealisasinya pembelajaran tatap muka.
Baca Juga: Masyarakat Kapuas Hulu Antusias Ikuti Vaksinasi Massal
“Kami tahun ini sama seperti sekolah-sekolah lain merindukan sekolah tatap muka karena belajar online banyak kendalanya. Mudah-mudahan dengan vaksin ini memperbesar peluang untuk belajar tatap muka, sehingga kondisi kembali normal dan dapat beraktivitas seperti biasa,” harap Edy. ***