Lapas Perempuan Kelas IIA Pontianak Gelar Vaksinasi Massal

- 3 Juli 2021, 23:45 WIB
Warga binaan di Lapas Perempuan Kelas IIA Pontianak saat antre untuk mendapatkan vaksin
Warga binaan di Lapas Perempuan Kelas IIA Pontianak saat antre untuk mendapatkan vaksin /ANTARA/

WARTA PONTIANAK - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Klas IIA Pontianak menggelar vaksinasi massal COVID-19 untuk para pegawainya dan warga binaan.

"Saat ini warga binaan kami berjumlah 260 orang dan semua warga binaan ini menjalani vaksin COVID-19," kata Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Pontianak, Jaleha Khairan Noor, Sabtu 3 Juli 2021.

Tidak hanya warga binaan yang divaksinasi, namun kata Jaleha kegiatan vaksinasi juga dilakukan kepada para pegawai lapas, dan masyarakat sekitarnya.

Baca Juga: Perangi Pandemi Covid-19, China Desak Masyarakat Internasional Bangun Tembok Besar Imunitas

"Stok vaksin COVID-19 yang tersedia di kami saat ini sebanyak 500 vaksin, selain untuk sebanyak 260 warga binaan, vaksin yang ada ini juga disiapkan untuk 67 orang pegawai lapas dan ditambah untuk masyarakat sekitar lapas," katanya.

Dia mengatakan, tidak semua pegawai lapas divaksin, karena ada sebagian yang sudah divaksin di Kantor Bupati Kubu Raya beberapa waktu lalu. Selain itu bagi yang divaksin, jumlahnya juga tergantung dari hasil screening yang dilakukan dokter.

"Jadi semuanya yang divaksin ini di screening dulu dan mereka-mereka yang memenuhi syarat dari hasil screening itulah yang boleh diberikan vaksin," katanya.

Untuk mengantisipasi pandemi COVID-19 di lingkungan Lapas Perempuan Kelas IIA Pontianak, pihaknya juga beberapa waktu lalu juga telah melakukan swab antigen baik kepada warga binaan maupun kepada para pegawai lapas.

Bahkan untuk menghindari paparan COVID-19 itu, Lapas Perempuan Pontianak juga membatasi masuknya pengunjung yang akan membesuk tahanan.

Baca Juga: Gubernur Jawa Timur Khofifah Dinyatakan Sembuh dari Covid-19, Emil Dardak Panjatkan Syukur

"Saat ini masyarakat yang akan berkunjung ke lapas sudah tidak diperbolehkan, hal itu diganti dengan besuk melalui video call. Kemudian untuk meningkatkan imunitas warga binaan, kami menyiapkan program berolahraga, pembinaan mental, pembinaan keterampilan dan lain sebagainya," kata Jaleha.**
 

Editor: Faisal Rizal

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x