Sementara itu, Ketua Sahabat Truk Borneo (STB) Zulfani mengatakan, ada sekitar 20 unit mobil dum truk yang terlibat dalam aksi gotong royong. Diakui dia, aksi gotong royong ini secara sukarela dilakukan pihaknya, karena prihatin dengan kondisi kerusakan jalan yang ada.
"tidak ada sepeserpun dibayar pemerintah, ini murni keiklasan dan kesadaran kami melihat kondisi jalan Kayong Utara yang cukup memprihatinkan," ungkap Zul.
Senada dengan Ketua JKU, Zulfani juga berharap kerusakan jalan yang ada segera dapat tertangani pemerintah provinsi, sebelum terjadi kerusakan yang semakin parah. ***