Network
WARTA PONTIANAK – Sebanyak 12 anak anak dan remaja diamankan anggota Polresta Pontianak karena akan melakukan tawuran bersenjata dan perang sarung, di wilayah Kota Pontianak, Minggu 17 maret 2024 dini hari.
Ke 12 Remaja tersebut diamankan ditempat terpisah di beberapa wilayah di Kota Pontianak, bahkan beberapa diantaranya kedapatan membawa senjata tajam.
Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Adhe Hariadi mengatakan, remaja yang diamankan itu hasil razia malam minggu aman ini atas keluhan banyak masyarakat karena kerap terjadi aksi peyerangan sekelompok anak membawa senjata tajam bahkan sarung kepada warga.
"Malam ini ada beberapa anak yang kita dapati, satu di wilayah Polsek Selatan membawa senjata tajam, dua di wilayah di Polsek Kota membawa senjata tajam juga, lalu ada yang lima amankan karena akan perang sarung," ujarnya saat diwawancarai awak media.
Untuk remaja yang kedapatan membawa senjata tajam, akan dikenakan sanksi Pidana dan dijerat dengan pasal undang - undang darurat nomor 12 tahun 1951 dengan ancaman penjara hingga 10 tahun.
Sementara terhadap anak - anak yang melakukan perang sarung akan dilakukan pembinaaan khusus, selain itu petugas juga akan menandai anak - anak tersebut dengan merapikan rambut mereka.
Baca Juga: Buka O2SN dan FLS2N di Mentebah, Bupati Kapuas Hulu Minta Guru Pendamping Mengawasi Anak-anak
Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan KPAD Kota Pontianak untuk proses pembinaan lanjutan sebelum anak - anak itu dikembalikan ke orang tua mereka.
"Kami akan terus melakukan razia ini untuk mencegah terjadinya kenakalan remaja yang kerap terjadi di Kota Pontianak dan merugikan banyak orang. Untuk itu kami minta orang tua mengawasi anaknya dalam pergaulan," tutupnya. ***
