Network
WARTA PONTIANAK – Memasuki hari kedua, Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian terhadap seorang nelayan yang dilaporkan hilang tenggelam di sungai Sambas Besar, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.
Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Sintete, Zulhijah mengatakan, pencarian akan terus dilakukan sampai 7 hari kedepan.
Pihaknya juga mendirikan posko pencarian yang terletak di area Pelabuhan Penjajab, Kecamatan Pemangkat. Tujuannya untuk memudahkan penyampaian informasi, bila masyarakat sekitar menemukan keberadaan korban.
“Di hari kedua pencarian, masih belum membuahkan hasil. Sehingga kita akan teruskan melakukan pencarian terhadap korban,” kata Zulhijah, Minggu 28 April 2024.
Ia menyebutkan bahwa kendala yang dialami petugas saat melakukan pencarian korban diantaranya saat terjadi hujan serta arus yang deras.
Diketahui sebelumnya, Sukardi, seorang nelayan berusia 58 tahun dilaporkan hilang, diduga tenggelam di perairan Sungai Sambas Besar, Kabupaten Sambas, pada Sabtu sore 27 April 2024.
Baca Juga: Tim SAR Gabungan Evakuasi Penumpang yang Terombang Ambing di Lautan Akibat SpeedBoat Mati Mesin
Korban (ABK kapal) yang dilaporkan hilang, berawal ketika berangkat dari arah Tebas menuju Penjajab, bersama satu orang temannya (Nahkoda kapal).
Pada saat mendekati Penjajab, temannya ingin membangunkan korban yang sedang tertidur, namun setelah dilihatnya, korban sudah tidak ada lagi dikapal dan diduga terjatuh hingga tenggelam di sungai. ***
