Wali Kota Minta PDAM Tirta Khatulistiwa Tingkatkan Kualitas Layanan

- 21 Oktober 2020, 19:33 WIB
SAMBUTAN - Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono membuka kegiatan sosialisasi tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) di Hotel Golden Tulip, Rabu, 21 Oktober 2020.
SAMBUTAN - Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono membuka kegiatan sosialisasi tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) di Hotel Golden Tulip, Rabu, 21 Oktober 2020. /TIM HUMPRO PEMKOT PONTIANAK/

Ardi mengatakan, penyebab kebocoran terbagi menjadi dua kategori, yakni teknis dan non teknis. Kebocoran non teknis berkaitan dengan masih adanya sambungan ilegal yang dilakukan oleh masyarakat.

"Ke depannya kita akan lakukan tindakan tegas terhadap mereka yang melakukan sambungan ilegal," tuturnya.

Di samping itu, pihaknya juga akan berupaya maksimal meningkatkan pelayanan. Apabila hal itu sudah tercapai, selanjutnya baru dilakukan penyesuaian tarif.

"Sekarang tarif yang berlaku rata-rata di kisaran Rp4.200 per kubik. Untuk cakupan layanan air PDAM se-Kota Pontianak sudah mencapai 85 persen," imbuhnya.

PDAM Tirta Khatulistiwa juga akan menyusun pedoman tentang tata kelola perusahaan yang baik, mulai dari transparansi, independensi dan sebagainya.

"Karena dengan tata kelola yang baik akan meningkatkan kinerja pelayanan kita," tutup Ardi. (***)

Halaman:

Editor: Suryadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah