Terkesan Mendadak dan Tanpa Imbauan, Warga Protes Perbaikan Jembatan Sengkubang

- 28 Oktober 2020, 07:03 WIB
DIPERBAIKI - Pelaksana proyek tengah memperbaiki jembatan Sengkubang, Mempawah. Akibat dilakukan secara mendadak dan tanpa imbauan terjadi kemacetan panjang di sekitar lokasi.
DIPERBAIKI - Pelaksana proyek tengah memperbaiki jembatan Sengkubang, Mempawah. Akibat dilakukan secara mendadak dan tanpa imbauan terjadi kemacetan panjang di sekitar lokasi. /WARTA PONTIANAK/HAMZAH

WARTA PONTIANAK - Keluhan akan keselamatan warga Kabupaten Mempawah maupun pengguna jalan yang melintasi jembatan Jalan Raya Desa Sengkubang akhirnya didengar.

Kondisi jembatan yang sudah mengalami penurunan yang sangat parah tentunya sangat mengancam keselamatan pengendara, menyikapi hal tersebut kontraktor pelaksana akhirnya melakukan perbaikan darurat pada hari Selasa, 27 Oktober 2020 malam.

Satu alat berat Hexavator diturunkan dalam pelaksanaan kegiatan tersebut. Perbaikan dilakukan dimulai sekitar pukul 22.00 WIB. Dengan adanya kegiatan tersebut kemacetan total dua arahpun akhirnya terjadi.

Namun, sayangnya perbaikan dilakukan secara mendadak tanpa adanya imbauan dan persiapan yang matang, alhasil pengendara yang melintasi jalan nasional ini menjadi terhambat.

"Wajar saja kemacetan dua arah terjadi karena pihak pelaksana tidak melakukan persiapan yang matang, seharusnya jika hendak memperbaiki jembatan utama, mereka sudah membuatkan jembatan kayu cadangan untuk kelancaran arus lalu lintas," ungkap Toni (40) warga Desa Semudun.

Baca Juga: Panen Padi di Ngarak, Karolin: Tanah, Modal Utama Kita

Akibatnya kemacetan ini, tak ayal, sempat terjadi adu mulut antara pelaksana pekerjaan dengan para pengguna jalan yang ingin melintas.

Hingga saat ini, proses perbaikan jembatan di Sengkubang masih berlangsung. Sejumlah mobil tampak berusaha memutar karena tak ingin terjebak macet dan menunggu terlalu lama. 

Untuk itu, Toni berharap untuk perbaikan jembatan Sengkubang ini, hendaknya pelaksana pekerjaan atau kontraktor melakukan perbaikan yang sesuai dengan kontrak kerja, jangan main asal jadi, sebab diketahui ditahun 2020 ini saja sudah berapa kali dilakukan perbaikan namun tetap saja jembatan tersebut mengalami kerusakan.

Halaman:

Editor: Suryadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x