DIduga Dikerjai Panitia Lomba, Tim Dayung Singa Samudra Mempawah Kecewa Hingga Lapor Polisi

- 29 April 2024, 11:10 WIB
Ilustrasi : Lomba Sampan Bidar
Ilustrasi : Lomba Sampan Bidar /HMS/

WARTA PONTIANAK – Tim dayung Singa Samudra asal Kabupaten Mempawah kecewa dan mengalami kerugian lantaran diduga dikerjai panitia lomba sampan bidar usai mengikuti Lomba Sampan Bidar II se Kalimantan Barat, dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1445 H dan promosi  Desa Wisata Budaya, yang dilaksanakan di Desa Sumber Harapan, Kecamatan Sambas, Kabupaten Sambas, Minggu 28 April 2024. 

Kepada awak media, Uji selaku Ketua tim Singa Samudra 1 mengungkapkan kekecewaanya, dimana tim mereka dinyatakan didiskulaifikasi oleh panitia pelaksana, ketika sudah melakukan lomba dan menang pada putaran pertama.

"Tim kami sudah melakukan lomba pada putaran pertama dan meninggalkan tim lawan dengan jarak yang sangat jauh, namun usai pertandingan tiba tiba saja kami mendapatkan putusan didiskualifikasi oleh panitia secara sepihak dan tidak ada kejelasan yang dipaparkan," ungkapnya kepada wartawan, Senin 29 April 2024.

Lebih lanjut Uji mengatakan, secara aturan tak ada yang dilanggar, bahkan pihaknya berlomba sesuai jalur dan mampu keluar sebagai pemenang diputaran pertama. Namun saat pihaknya menemui pihak panitia, mereka tak bisa memberikan jawaban secara tertulis, bahkan panitia berdalih dan melempar kepada Ketua Harian PODIS Sambas untuk memberikan penjelasan, sedangkan pihak PODIS Sambas juga berdalih dan melempar kembali kepada pihak panitia.

"Semua ini akal akalan untuk  menjatuhkan tim kami, jika memang takut tim kami jadi pemenang, kenapa tidak dari awal pendaftaran kami ditolak dan dijelaskan secara detil apa yang menjadi alasan untuk tidak membolehkan tim kami ikut perlombaan," sesalnya.

Baca Juga: Lomba Sampan Bidar Piala PODSI II Tahun 2023 Kembali Digelar

Jelas dengan adanya peristiwa seperti ini, "Mohon maaf, pihak panitia dan PODSI Sambas harus lebih banyak belajar jika ingin mengadakan kegiatan lomba, saya secara pribadi berpendapat mungkin ini ada oknum oknum yang bermain yang punya tujuan dan kepentingan lain, sangat disayangkan jika ini benar benar terjadi karena bisa mencoreng wajah Kabupaten Sambas yang menjadi kiblat untuk kemajuan Sampan Bidar di Kalimantan Barat,” tuturnya.

Sangat disayangkan jika ini benar benar  terjadi, panitia dan PODSI ditukangi aktor aktor intelektual yang punya kepentingan lain, sehingga kegiatan lomba ini menjadi tidak fair, dan akan menjadi noda hitam bagi kepengurusan PODSI Kabupaten Sambas yang saat ini diketahui tidak memiliki Ketua Umum lantaran mengundurkan diri sebelum kegiatan ini diwacanakan.

"Meskipun kami telah melaporkan dan menyampaikan pengaduan ke Polres Sambas atas kecurangan ini, tetap saja aduan dan laporan kami ini dianggap angin lalu, lantaran pihak Polres hanya bisa menyarankan agar permasalahan ini diselesaikan secara musyawarah," lirihnya.

Halaman:

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah