Polisi Klaim Temukan Bubuk Peledak Dalam Demo di Pontianak

- 29 Oktober 2020, 14:55 WIB
Mahasiswa saat melakukan aksi unjuk rasa di bundaran Digulis Untan Pontianak, Rabu malam 29 Oktober 2020
Mahasiswa saat melakukan aksi unjuk rasa di bundaran Digulis Untan Pontianak, Rabu malam 29 Oktober 2020 /Humas Polda Kalbar/Warta Pontianak

WARTAPONTIANAK – Polda Kalbar mengklaim menemukan bubuk yang diduga penyebab letupan, dalam aksi demo penolakan Omnibus Law oleh sejumlah mahasiswa di bundaran Digulis Untan Pontianak yang berujung ricuh, Rabu malam 28 Oktober 2020.

Bubuk tersebut ditemukan Karo Ops Polda Kalbar dan sempat mengenai aparat kepolisian yang menyebabkan perih pada mata, bahkan seorang porsenil Polresta Pontianak Kota harus dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Anton Soejarwo Pontianak.

“Saat ini sedang dilakukan penyelidikan terhadap serbuk yang diduga menyebabkan letupan dan juga efek atau akibat dari bubuk tersebut,” ungkap Donny dalam keterangan pers yang disampaikannya, Kamis 29 Oktober 2020.

Baca Juga: Pasca Demo Omnibus Law Berujung Ricuh, Kapolda Kalbar Klarifikasi ke Rektor Untan

Dalam aksi lanjutan oleh mahasiswa yang tergabung dalam forum koordinasi BEM se Kalimantan Barat terhadap penolakan Omnibus Law tersebut diwarnai dengan kericuhan. Donny memperkirakan jumlah aksi tersebut mencapai 300 peserta.

Aksi dimulai sejak siang dan baru membubarkan diri malam hari setelah bernegosiasi dengan pihak kepolisian.

Baca Juga: Aksi Mahasiswa Kalbar Tolak UU Cipta Kerja Berlangsung Ricuh, Beberapa Mahasiswa Diamankan

“Sempat terjadi kericuhan saat menjelang malam, diawali dari pembakaran ban oleh pengunjuk rasa yang menganggu lalu lintas di sekitar lokasi” kata Donny dalam keterangan sebelumnya.

Donny menjelaskan, sebelumnya pihak kepolisian masih memberikan toleransi kepada pengunjuk rasa yang melakukan aksi melebihi waktu yang ditentukan. Namun terjadi dorongan saat pendemo mulai ingin menutup jalan dan melakukan pembakaran ban.

Halaman:

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah