Terpisah, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kayong Utara, Erwin Sudrajat mengatakan, pasar tersebut bukan aset pemerintah daerah, namun aset desa yang dibangun oleh PNPM Mandiri beberapa waktu lalu.
"Info yang saya dapat, dibangun dari dana PNPM," katanya singkat.
Berdasarkan data dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kayong Utara, setidaknya ada 10 pasar di Kayong Utara. Lima pasar diantaranya sampai saat ini masih aktif, tiga pasar tidak aktif dan dua pasar belum aktif.
Baca Juga: Pasar Flamboyan Pontianak Disemprot Cairan Disenfektan
“Pasar tradisional ini tersebar di tiga kecamatan,” tutupnya. ***