Kondisi Terkini 4 Pekerja Tersengat Listrik di Sungai Pinyuh

- 19 November 2020, 09:21 WIB
Korban terpental saat mendapat pertolongan medis
Korban terpental saat mendapat pertolongan medis /Hamzah/WARTA PONTIANAK

WARTA PONTIANAK – Empat pekerja yang terpental dan mengalami luka bakar setelah ada suara ledakan di Jalan Pendidikan, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Rabu 18 November 2020 sekira pukul 21.30 WIB, sempat dirawat di Puskesmas Sungai Pinyuh.

Dokter umum di puskesmas tersebut, dr Affan menerangkan, empat korban ini kesetrum atau tersengat listrik (electrical shock) bertegangan tinggi.

“Kondisinya sementara mereka masih baik. Karena hanya luka ringan. Kita sudah lakukan rekam jantung, hasilnya normal. Tapi, kita juga tidak bisa prediksi jantungnya setelah cedera karena terkena listrik ini,” ujarnya kepada Warta Pontianak, Kamis 19 Nobember 2020, dini hari.

Baca Juga: [WARTA TERKINI] Suara Ledakan di Sungai Pinyuh, 4 Orang Terpental dan Luka-luka

Maka dari itu, kata dia, keempat korban ini diobservasi terlebih dahulu. Jika kondisinya membaik, mereka boleh dipulangkan dan diobservasi keluarga di rumah.

“Jadi, misal ada apa-apa bisa segera dibawa ke rumah sakit. Pada dasarnya, semua bagus. Cuma ada satu orang yang kakinya luka bakar, karena aliran listrik turun ke bawah dan satu orang terkena tangannya,” beber Affan.

Baca Juga: [WARTA TERKINI] Ledakan di Sungai Pinyuh dan 4 Orang Luka-luka, Ini Kata Saksi Mata

Ia melanjutkan, luka bakar pada korban rerata hanya berkisar 10-15 persen. Meski kondisi jantung korban masih bagus. Cuma dikhawatirkan, cedera karena listrik ini bisa merusak syarat dan otot. Bahkan, hal yang terparah adalah bisa menyebabkan cacat.

“Nah itu bisa terjadi. Tapi jarang, ini hanya kemungkinan. Mereka pun sudah bisa berjalan dan kondisinya membaik. Makanya tetap harus dipantau keluarga, kita kasih obat-obatan untuk menghilangkan rasa sakit. Jika kondisi memburuk, segera bawa ke rumah sakit,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Ocsya Ade CP


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x