Sempat Putus Akibat Banjir, Jalan Lintas Nasional di Aceh Utara Sudah Bisa Dilintasi Kendaraan

7 Desember 2020, 15:10 WIB
Jalan lintas Medan-Banda Aceh di Kota Lhoksukon, Aceh Utara sudah bisa dilintasi kendaraan pribadi atau kendaraan kecil baik roda dua maupun roda empat karena ketinggian air di atas badan jalan sudah menyusut, Senin (7/12). /(ANTARA/HO)/

 

WARTA PONTIANAK - Jalan lintas Medan-Banda Aceh di wilayah Kabupaten Aceh Utara tepatnya di Kota Lhoksukon sudah bisa dilintasi kendaraan pribadi atau kendaraan kecil baik roda dua maupun roda empat karena ketinggian air di atas badan jalan sudah menyusut.

"Jalannya masih terendam di beberapa titik di Kota Lhoksukon, tetapi sudah bisa dilintasi kendaraan pribadi sejak pagi tadi," kata Zulkifli, seorang warga Lhoksukon dihubungi di Aceh Utara, sebagaimana diberitakan wartapontianak.pikiran-rakyat.com dikutip dari Antara, Senin 7 Desember 2020.

Sementara kemarin, kata dia, jalan tersebut hanya bisa dilintasi kendaraan besar dan tinggi saja karena ketinggian air di atas lutut orang dewasa di tempat tertentu.

Meski demikian, kata Zulkifli, para pengguna jalan saat mengarungi banjir juga dengan ekstra hati- hati karena airnya juga masih tersisa hingga 40 sentimeter di titik- titik tertentu.

"Intinya sudah bisa dilintasi kendaraan secara umum, termasuk di depan kantor bupati di Landing, Lhoksukon yang kemarin juga dilintasi banjir di atas badan jalan tersebut," jelasnya.

Untuk di Kota Lhoksukon, sambung dia, jalan hanya difungsikan satu jalur saja yakni dari arah Banda Aceh menuju Medan.

Baca Juga: BMKG Ingatkan Potensi Gelombang Laut Capai 5 Meter di Perairan Aceh

Ditambahkan rata- rata warga Lhoksukon belum bisa pulang ke rumah mereka masing- masing karena masih terendam banjir, termasuk kantor pemerintahan juga masih lumpuh.

Sementara Marzuki, warga Lhoksukon lainnya juga membenarkan bahwa jalan lintas nasional sudah bisa dilintasi lagi, meski harus ekstra hati- hati.

"Jalan nasional sudah bisa dilintasi kendaraan, termasuk di depan Kantor Bupati Aceh Utara di Landing, Lhoksukon, tetapi harus hati- hati dan jalannya harus pelan, karena masih ada genangan air hingga selutut orang dewasa di titik tertentu," tambah Marzuki.

Baca Juga: WALHI Sebut Bencana Banjir Akibat Perubahan Fungsi Hutan

Marzuki menyebut tadi pagi dia juga pergi ke Kota Lhokseumawe untuk keperluan tertentu dari Lhoksukon dengan menggunakan mobil pribadi, meski harus berhati- hati.

Lintasan Medan - Banda Aceh, tambah dia lagi, jalan yang masih tergenang banjir selain di Lhoksukon, yakni di kawasan area persawahan Simpang Mulieng dan kawasan Peurupoek, Kecamatan Syamtalira Aron.

"Kalau di dalam rumah kami di Lhoksukon, airnya masih selutut untuk hari ini dan belum bisa beraktivitas, tetapi sudah surut dibandingkan kemarin di atas 1 meter di dalam rumah," jelas Marzuki.

Sejak kemarin, sambung Marzuki lagi, dia dan anggota kelaurganya terpaksa pindah ke lantai dua rumahnya dan masih bertahan hingga siang ini.

"Di bawah (lantai satu) belum bisa beraktivitas seperti memasak dan lainnya karena masih tergenang banjir, seluruh perabot ikut terendam karena tidak sempat kami selamatkan kemarin. Mudahan-mudahan tidak hujan lagi hari ini, supaya banjir segera surut total," demikian Marzuki.***

Editor: Suryadi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler