Kapan Dibuka Kartu Prakerja Gelombang 12 di www.prakerja.go.id? Disini Penjelasannya

11 Desember 2020, 11:09 WIB
Pendaftaran lomba Vlog Kartu Prakerja akan ditutup hari ini, login www.prakerja.go.id daftar sekarang. /www.prakerja.go.id

WARTA PONTIANAK - Hingga kini pendaftaran program Kartu Prakerja Gelombang 12 hingga masih ditunggu pembukaannya oleh masyarakat.

Sebab Kartu Prakerja kini menjadi program favorit bagi masyarakat. Hal itu terlihat dari jumlah pendaftar yang begitu besar.

Pada Gelombang 1-11 lalu, pendaftar Kartu Prakerja mencapai 43 juta orang. Namun hanya 5,9 juta orang menerima surat keputusan (SK) penerima program. 

Dalam program semi bantuan sosial ini, anggaran yang digelontorkan untuk Kartu Prakerja mencapai Rp 20 triliun pada 2020.

Di program Kartu Prakerja, seperti diberitakan beritadiy berjudul "Kapan Daftar Kartu Prakerja Gelombang 12 di www.prakerja.go.id Dibuka? Simak Penjelasannya di Sini" setiap penerima mendapatkan total insentif Rp2,4 juta yang dibayar per bulan sebesar Rp600 ribu selama empat bulan setelah menyelesaikan pelatihan dan memberikan peringkat dan ulasan pelatihan.

Baca Juga: Manjakan Fans KPop, Shopee Boyong Stray Kids dan GOT7 Tampil dalam TV Show Shopee 12.12 Birthday

Untuk gelombang 12 bakal diselenggarakan pada tahun depan. Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso.

Susiwijono menuturkan dari total 43 juta pendaftar Kartu Pra Kerja pada tahun ini, yang telah lolos verifikasi mulai dari email, nomor telepon, Nomor Induk Kependudukan (NIK) hingga Kartu Keluarga (KK), adalah sebanyak 19 juta orang.

"Berarti hanya satu dari empat orang yang mendaftar yang mendapatkan Kartu Pra Kerja. Karena dari 19 juta, yang mendapatkan hanya 5,9 juta tadi, sehingga yang belum mendapatkan program ini masih banyak sekali," katanya.

Baca Juga: Cek Daftar Penerima Bantuan Banpres BPUM Desember 2020

Sebanyak 5,4 juta orang penerima tadi telah membeli pelatihan, namun baru 5,1 juta peserta yang telah menyelesaikan pelatihannya. Saat ini terdapat 1.663 pelatihan dari 150 lembaga pelatihan, dengan pelatihan yang paling diminati secara berurutan yaitu penjualan dan pemasaran, gaya hidup, manajemen, makanan dan minuman, bahasa asing, keuangan, serta sosial dan perilaku.

"Saat ini rating pelatihan di Kartu Pra Kerja adalah 4,9 dari skala 5. Ini sangat bagus sekali sehingga dapat dikatakan peserta puas dengan pelatihan yang diambilnya. Ini konsisten dengan hasil survei internal dimana 84 persen mengatakan pelatihan peningkatan kompetensi baik skilling, reskilling, atau upskilling, hasil survei ini mengindikasikan manfaat program yang nyata dan sekaligus menepis anggapan bahwa pelatihan online tidak berkualitas," ujar Susiwijono.

Baca Juga: Cara Dapat Rp 2,4 Juta dari Kartu Prakerja, Tutup 4 Hari Lagi

Terkait dengan insentif yang diberikan dalam Progam Kartu Pra Kerja sendiri, sebanyak 79 persen dari penerima memilih e-wallet sebagai rekening untuk menerima insentif. Susiwijono menambahkan, hal itu juga menunjukkan bahwa Program Kartu Pra Kerja juga mendorong percepatan inklusi keuangan.

"Dengan banyaknya penerima yang sebelumnya tidak memiliki rekening bank atau e-wallet sama sekali, kini setelah bergabung dengan Kartu Pra Kerja mereka telah memiliki rekening bank atau e-wallet," katanya.

Susiwijono menambahkan, pemerintah akan terus melanjutkan Program Kartu Pra Kerja pada 2021 mendatang. Penerima program pada 2020 tidak akan menjadi penerima pada 2021 demi pemerataan bagi seluruh angkatan kerja.

Baca Juga: Ini Cara Dapat Beasiswa Rp 600 Ribu dari Kartu Prakerja

"Untuk itu saya mengimbau kepada para penerima Kartu Pra Kerja agar menggunakan saldo bantuan pelatihan semaksimal mungkin. Selain itu, saya mendorong bagi penerima yang belum menyelesaikan pelatihan yang pertama, agar segera menyelesaikan pelatihannya karena apabila tidak diselesaikan sebelum tanggal 15 Desember 2020, maka insentif sebesar Rp2,4 juta tidak dapat diterima," ujarnya.***

Editor: Faisal Rizal

Sumber: Berita DIY

Tags

Terkini

Terpopuler