WARTA PONTIANAK – Setelah dunia Internasional dihebohkan dengan gempa berkekuatan 6,6 magnitudo yang mengguncang negeri matahari Jepang, kali ini dilaporkan baru saja terjadi bencana gempa yang menimpa tanah air tepatnya di wilayah Lampung.
Gempa bumi berkekuatan 5,2 magnitudo mengguncang wilayah Lampung pada hari Selasa, 2 Januari 2024 pukul 07.13 WIB.
Pusat gempa berada di titik koordinat 5.31 LS dan 104.58 BT, tepatnya di 22 km Barat Laut Tanggamus, Lampung.
Gempa terasa di beberapa wilayah di Lampung, termasuk Bandar Lampung, Metro, dan Tanggamus.
Berdasarkan laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Namun, BMKG memberikan himbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati karena masih ada kemungkinan terjadi gempa susulan.
Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai korban jiwa atau kerusakan akibat gempa tersebut. Namun, berdesarkan keterangan warga setempat, getaran yang dirasakan cukup kuat. Gempa bumi di Lampung merupakan yang kedua kalinya terjadi dalam kurun waktu kurang dari 24 jam.
Baca Juga: Awal Tahun 2024, Jepang Diguncang Gempa Berkekuatan 6,6 Magnitudo
Pada hari Senin, 1 Januari 2024, gempa berkekuatan 3,5 magnitudo juga sempat mengguncang wilayah Lampung.
Saat gempa terjadi ada baiknya beberapa hal ini anda lakukan
- Tenangkan diri dan jangan panik. Hal ini penting untuk dilakukan agar Anda dapat berpikir jernih dan mengambil tindakan yang tepat.
- Jika Anda berada di dalam ruangan, berlindunglah di bawah meja atau di sudut ruangan yang kuat. Jika Anda berada di dekat jendela atau kaca, jauhi area tersebut.
- Jika Anda berada di luar ruangan, segera cari tempat yang aman di luar bangunan. Hindari berada di dekat gedung, tiang, pohon, atau benda-benda tinggi lainnya.
- Jika Anda berada di dalam mobil, berhentilah di tempat yang aman dan segera keluar dari mobil. Hindari berada di bawah jembatan atau dekat bangunan tinggi. Keluar dari mobil saat gempa bumi
- Setelah gempa, segera evakuasi diri ke tempat yang aman. Hati-hati terhadap kemungkinan adanya reruntuhan atau kebakaran. ***