Network
WARTA PONTIANAK – Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,6 mengguncang Jepang pada hari Senin, 1 Januari 2024.
Gempa tersebut terjadi pada pukul 16.10 waktu setempat, dan pusatnya berada di kedalaman 10 kilometer di bawah laut, sekitar 42 kilometer timur laut Anamizu di prefektur Ishikawa. Gempa tersebut terasa di berbagai wilayah di Jepang, termasuk Tokyo, Osaka, dan Kyoto.
Tercatat ada dua kali gempa susulan usai gempa Jepang M 7,5 hari ini, yaitu:
Gempa susulan pertama M 6,2 di kedalaman 10 kilometer (6 mil) terjadi pada pukul 16.18 waktu setempat sekitar 4 kilometer (2,4 mil) barat daya Anamizu.
Gempa susulan kedua M 5,2 terjadi di 58 kilometer (sekitar 36 mil) timur laut Anamizu.
Lembaga penyiaran publik NHK menyebut Badan Meteorologi Jepang telah mengeluarkan peringatan tsunami di sepanjang wilayah pesisir barat prefektur Ishikawa, Niigata, Toyama, dan Yamagata.
Tsunami setinggi hingga 5 meter diyakini mencapai Noto di Prefektur Ishikawa. Selain itu, Pulau Sakhalin di Rusia yang dekat Jepang dan Kota Vladivostok juga berada dalam status 'waspada' tsunami. Peringatan tsunami dikeluarkan usai gempa Jepang M 7,5.
Baca Juga: Gempa Bumi di Sumedang, BMKG: Dipicu Sesar Aktif yang Belum Terpetakan
Gempa bumi tersebut terjadi di zona subduksi, di mana lempeng Pasifik menabrak lempeng Eurasia. Jepang terletak di wilayah yang rawan gempa bumi, dan gempa bumi besar terjadi di negara tersebut secara teratur. ***
