WARTA PONTIANAK - Sosok Samsul Bahri pria 41 tahun yang jadi sorotan publik lantaran telah memerokosa seorang ibu dan membunuh anak korban dengan membacoknya.
Samsul Bahri meninggal dunia di dalam sel tahanan Polres Langsa, setelah sebelum mendapat serangan sesak nafas hebat.
Baca Juga: Yuk #HolidayFromHome di Forest Lagoon Tiap Hari! [PR]
Sebelum meninggal, Samsul sempat dilarikan ke rumah sakit karena kepayahan sesak nafas pada Sabtu dini hari.
Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming Trans7 MotoGP Aragon, Cek Link di Sini
Samsul pun mendapat perawatan intensif, lalu diperbolehkan kembali ke Polres Langsa pada pagi harinya.
Namun pada Sabtu malam sekira pukul 23.30, Samsul kembali mengeluhkan sesak napas.
Saat kembali dibawa ke rumah sakit, Samsul terlebih dulu meninggal dunia.
“Waktu akan dibawa kembali ke RSUD tersangka sudah terbujur kaku di dalam sel. Sehingga petugas langsung membawa tersangka ke RS dan dinyatakan tersangka telah meninggal dunia,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Langsa, Iptu Arief Sukmo Wibowo.
Samsul dinyatakan meninggal Sabtu malam, 17 Oktober 2020. “Sakit sesak napas, sehari sebelum tersangka meninggal dunia,” kata Arief saat dikonfirmasi, Minggu, 18 Oktober 2020.
Samsul Bahri merupakan pelaku pembunuhan terhadap Rangga, bocah cilik yang melawan pelaku saat hendak memperkosa ibunya berinisial DN. Rangga tewas di tangan Samsul dengan 10 luka bacok di sekujur tubuhnya.
Sementara ibu Rangga diperkosa oleh Samsul Bahri sebanyak 3 kali. Setelah itu, Samsul membuang jenazah Rangga ke sungai.
Polisi berhasil membekuk Samsul pada Minggu, 11 Oktober 2020 di kediamannya.***