MIT Bunuh 4 Orang dan Bakar Rumah Warga di Sulteng, Kapolda: Tidak Ada Gereja yang Dibakar!

- 29 November 2020, 18:08 WIB
Kapolda Sulteng bersama PJU /mengunjungi Kulawi, Sigi. Foto:
Kapolda Sulteng bersama PJU /mengunjungi Kulawi, Sigi. Foto: /dok/Humas/

WARTA PONTIANAK - Serangan yang terjadi di Dusun Lewonu, Desa Lemban Tongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi pada Jumat 27 November 2020 lalu diduga kuat dilakukan oleh kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora.

Baca Juga: Selain Ucapkan Belasungkawa, MUI Sulteng Larang Sebar Foto dan Video Kekerasan di Sigi

Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng), Irjen Pol Abdul Rakhman Baso seperti diberitakan Denpasar Update berjudul "Kelompok Teroris MIT Kembali Berulah, Kapolda Tegaskan Tidak Ada Gereja yang Dibakar" menjelaskan dan menegaskan tidak ada gereja yang dibakar dalam kasus kekerasan di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Polisi juga mengatakan pelaku penyerangan terhadap warga di Desa Lemban Tongoa, Kabupaten Sigi, berjumlah delapan orang.

Baca Juga: Media Asing Sorot Pembunuhan 4 Warga di Sulteng, Dua Diantaranya Dipenggal dan Dibakar

Disebutkan pula oleh pihak kepolisan berdasarkan keterangan saksi bahwa salah satu orang dalam penyerangan itu adalah pimpinan DPO kelompok Mujahidin Indonesia Timur, Ali Kalora.***

Editor: Faisal Rizal

Sumber: Denpasar Update


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x