Cekcok Masalah Tanah, Rencana Tembak Mati Jasa Menggunakan Senapan Angin

- 29 November 2020, 18:36 WIB
Ilustrasi senapan angin
Ilustrasi senapan angin /pixabay/

WARTA PONTIANAK - Rencana Surbakti (33) warga Dusun Pembangunan, Desa Kutambaru, menembak mati Jasa Adilda Sembiring (39) warga Dusun Pamah Pideren, Desa Kutambaru, Kecamatan Kutambaru, Kabupaten Langkat dengan mempergunakan senapan angin gojlok yang berpeluru timah 4,5 mm.

Kapolsek Salapian Iptu Sutrisno SH melalui Kanit Reskrim Ipda Mimpin Ginting SH MH, Mmenyebutkan jika peristiwa penembakan yang mengakibatkan tewasnya Jasa Adilda Sembiring itu dilaporkan oleh ibu kandungnya Seh Malem Boru Bangun, usai peristiwa itu terjadi Sabtu (28/11) sekitar pukul 16.00 WIB, di Dusun Pamah Pideren, Desa Kutambaru, Kecamatan Kutambaru.

Baca Juga: Bupati Puncak Minta Warga Bantu Ungkap Kasus Penembakan Pelajar di Papua

"Peristiwa penembakan itu saat Rencana Surbakti mengecas handphone di kedai Pamah Pideren didatangi oleh Jasa Adilta Sembiring sembari menanyakan tanah yang diakuinya miliknya, dan mereka saling cekcok mulut," katanya Minggu 29 November 2020.

Kemudian seperti diberitakan Insulteng berjudul "Bak Adegan Film, Dikejar Pakai Barang Lalu Tewas Tertembak, Begini Aksinya" Jasa Sembiring mengatakan "Awas kau nanti" lalu ia pergi, kemudian sekira pukul 16.00 WIB, ketika pelaku kembali ke ladangnya tiba-tiba korban sudah berada di ladang dan mengajak pelaku berkekelahi, saat korban mengejar pelaku pakai sebilah parang saat itu pelaku sudah memegang senapan angin gojlok yang berpeluru timah 4,5 mm.

Baca Juga: Penembakan Brutal di Wisconsin AS Lukai 8 Orang, KBRI: Tak ada Korban dari WNI

Selanjutnya karena pelaku dikejar oleh korban pakai sebilah parang kemudian pelaku langsung menembaknya ke bagian dada, lalu pelaku tetap dikejar dan korban ditembak lagi sampai tiga kali, sehingga korban jatuh tersungkur, lalu pelaku meninggalkannya begitu saja di perladangan.

Kemudian pada pukul 21.00 WIB pelaku menyerahkan diri ke Polsek Salapian didampingi keluarganya.

Kapolsek Salapian Iptu Sutrisno beserta Kanit Reskrim Ipda Mimpin Ginting beserta anggota langsung turun ke TKP dan menemukan korban di perladangan dengan kondisi berlumuran darah karena bekas tembakan dan sudah tidak bernyawa lagi.

Editor: Faisal Rizal

Sumber: INSulteng


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x