Netizen Nahdliyin Geram dengan Abu Janda yang Sering Catut Nama NU dan Banser

- 29 November 2020, 19:35 WIB
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Said Aqil Siradj meminta kepada masyarakat untuk tetap tenang agar tidak mudah terprovokasi.
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Said Aqil Siradj meminta kepada masyarakat untuk tetap tenang agar tidak mudah terprovokasi. //Foto: Tangkapan layar Instagram @nahdlatululama//

WARTA PONTIANAK - Unggahan di media sosial bisa merusak Persatuan dan kesatuan bangsa. 

Karena itu, semua pihak diharap menyadari bahaya provokasi dari pihak-pihak yang ingin merusak keutuhan persatuan bangsa.

Di media sosial, banyak unggahan yang bermuatan provokasi. Di ataranya, dengan mengaku berasal dari sebuah kelompok, kemudian mencemooh kelompok lain yang berbeda pendapat.

 

Hal ini rupanya juga menjadi perhatian netizen dari kalangan nahdliyin atau pengikut Nahdlatul Ulama (NU).

Para netizen nahdliyin ini mengadukan seorang yang vokal di media sosial yang dalam pandangan mereka, kerap melakukan provokasi.

Baca Juga: Gaya Hidup Mewah Keluarga Menteri KKP Jadi Sorotan Netizen

Aduan itu disampaikan sejumlah netizen di kolom komentar unggahan akun Instagram resmi @nahdlatululama.

Dalam unggahan itu, seperti diberitakan Seputar Tangsel berjudul "Abu Janda Sering Catut Nama NU dan Banser, Netizen Nahdliyin Geram"

PBNU menghimbau agar semua pihak menjaga keutuhan NKRI dari pihak-pihak yang ingin mengganggu.

Unggahan berisi video statemen dari Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, KH Said Aqil Siradj.

"Saya mengimbau seluruh bangsa Indonesia, wa bil khusus umat Islam, agar menjaga, merawat mengawal keutuhan keselamatan NKRI yang kita cintai menyongsong 100 tahun RI," tutur Said dalam unggahan bertanggal 17 November 2020.

 

"Mari perkuat, pertahankan eksistensi keutuhan NKRI. Jangan sampai kita terprovokasi yang dilakukan sekelompok orang yang ingin memecah belah kita, yang ada agenda ingin menghancurkan keutuhan NKRI," tambahnya.

Baca Juga: Fiim Pendek NU My Flag-Merah Putih vs Radikalisme, Tengku Zulkarnain : Film Sampah!Baca Juga: Gus Yaqut Kumpulkan Jutaan Banser dalam Apel Akbar

Said Aqil juga mengajak agar apa yang telah diperjuangkan para founding fathers, yaitu tegaknya sebuah negara kebangsaan yang bersatu lintas agama, lintas budaya, lintas suku, lintas peradaban dapat dirawat dan dipelihara.

"Apapun, siapapun yang ingin melakukan hal-hal yg negatif, mengangggu kesatuan NKRI mari kita sikapi, kita lawan menjadi musuh bersama," kata Said Aqil.

"Mari kta cintai dan rawat NKRI dengan semangat ukhuwah wathoniyah," pungkasnya.

Pernyataan Said Aqil ini dimanfaatkan netizen Nahdliyin untuk mengadukan sosok yang mereka nilai sebagai perusak persatuan.

"Abu janda 'yg ngaku banser nu' mohon di tindak yi.. sebagai warga nu saya jg risih melihat ocehannya," komentar pemilik akun @kang_ish08.

 

Komentar ini langsung memancing komentar lain yang senada.

"iyaa yaallah saya sedih terkadang, meperkeruh suasana bawa bawa Banser NU, memang nya dia asli Banser ato bukan mas?" kata @pecak_oyong.

"bukan, itu org ga jelas yg entah siapa yg kasih panggung di banser, asli tuh org ngancurin NU," kata @dimas.prasetyo.29.

Baca Juga: Gunung Merapi Keluarkan Suara Gemuruh, Netizen Ribut Meletus

"setuju...kita memng mau d adu domba...fpi NU adalah sdara kita...kiblat sama cara solat sama..." komentar @_se63339.

"setuju , NU harus bersikap terhadap abu janda, dia sudah banyak memprovokasi, dia gak ragu menggunakan nama NU untuk konten" nya," tambah @ginanjaryp.

"mantap. Tapi kayanya gak bisa abu janda di tangkap apalagi di adili.. Udah di lindungi genderewo," ujar @goezhik25. 

"sejenis dia, sepertinya di pelihara dan dilindungi," komentar @bayu.k.m.

"abujanda hanya memperkeruh suasana tuh, Hanya memanfaatkan Nama Nahdlatul ulama saya Orang Tangerang PC IPPNU malu Ada Orang seperti itu di nahdlatululama, tolong di tindak lanjuti," komentar @hamba.allah_047.

"abu janda kaum munafikun yg BERLINDUNG di ketiak NU ....ini PR buat NU agar tidak diadu domba dan diacak acak sama si Abu," ujar @latif_albantiry.***

Editor: Faisal Rizal

Sumber: Seputar Tangsel


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah