Effendi Gazali Akui Sudah Peringatkan Edhy Prabowo Soal Monopoli

- 1 Desember 2020, 19:30 WIB
Effendi Gazali siap mundur jadi penasihat ahli
Effendi Gazali siap mundur jadi penasihat ahli /Tangkap layar YouTube Rumah Pemilu/

WARTA PONTIANAK - Penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memang mengejutkan banyak pihak.

Edhy Prabowo diamankan oleh KPK di Bandara Seokarno-Hatta Tangerang pada Rabu, 28 November 2020 dini hari, bersama beberapa orang lainnya.

Setelah menjalani pemeriksaan, Edhy Prabowo diputuskan sebagai tersangka kasus dugaan suap perizinan baby lobster.

Baca Juga: Anies Baswedan Positif Covid-19 Disorot Media Asing

Atas kasus yang menjeratnya, Edhy langsung meminta maaf dan memutuskan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai menteri.

Nasib Edhy yang kini mundur dan harus mendekam di penjara membuat Ketua Komisi Pemangku Kepentingan dan Konsultasi Publik Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP), Effendi Gazali, merasa prihatin.

Dalam podcast yang diunggah di kanal YouTube milik Deddy Corbuzier Selasa, 1 Desember 2020, Effendi merasa bahwa peristiwa yang menimpa Edhy sangat menyedihkan.

"Menurut saya ini peristiwa yang menyedihkan, memalukan bagi semua," ungkap Effendi, sebagaimana diberitakan pikiran-rakyat.com dalam artikel Sudah Peringatkan Edhy Prabowo Soal Monopoli, Effendi Gazali Merasa Gagal Jadi Penasihat Ahli yang dilansir dari kanal YouTube Deddy Corbuzier.

Meski begitu, Effendi masih memuji keberanian Edhy yang mengakui kesalahannya, bahkan langsung mundur dari jabatannya.

Halaman:

Editor: Suryadi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x