Walau Dianggarkan Rp1,2 M, Pembangunan Ruang Kelas SMPN 14 Kota Tegal Gunakan Material Bekas

- 2 Desember 2020, 10:30 WIB
Amir selaku Kepala Tukang sambil menunjukan material bekas berupa kusen jendela dan kusen pintu saat ditemui di lokasi pekerjaan, Selasa ( 01/12/2020) siang. /
Amir selaku Kepala Tukang sambil menunjukan material bekas berupa kusen jendela dan kusen pintu saat ditemui di lokasi pekerjaan, Selasa ( 01/12/2020) siang. / /

WARTA PONTIANAK - Pembangunan 5 ruang kelas di SMP Negeri 14 Kota Tegal yang dibiayai APBD Tahun 2020 sebesar Rp 1.234.926.451,39 (1,2 Milyar) masih tetap memanfaatkan material bekas yang dipasang kembali.

Hal itu disampaikan oleh Amir selaku Kepala Tukang sambil menunjukan material bekas berupa kusen jendela dan kusen pintu saat ditemui di lokasi pekerjaan, Selasa (1 Desember 2020) siang.

"Untuk kusen jendela dan daun jendelanya memang barang bekas bangunan sebelumnya dan dipasangkan kembali. Untuk pintu hanya kusennya saja yang bekas, tapi daun pintunya barang baru," kata Amir.

Baca Juga: Komisi X Desak Mendikbud Terbitkan Permen Sekolah Tatap Muka

Menurut Amir, seperti diberitakan Kabar Tegal berjudul "Proyek Ruang Kelas SMPN 14 Kota Tegal Senilai Rp1,2 M Gunakan Material Bekas" alasan menggunakan barang bekas itu karena didalam RAB memang seperti itu. Saat ditanya keberadaan Kontraktor penggarapnya yaitu CV Pendekar Mulya Sejahtera asal Pemalang, Amir mengatakan tidak tahu.

"Saya sendiri belum pernah ketemu sama direkturnya , karena hubungan saya dengan mandor pekerjaan," ujar Amir.

Amir, lelaki muda perlente asal Demak itu mengungkapkan, dirinya adalah Kepala Tukang yang membawahi 18 pekerja yang kesemuanya berasal dari daerah Demak dan Kudus.

Baca Juga: Nadiem Makarim Izinkan Sekolah Tatap Muka Tahun Depan

Totalnya ada 5 ruang kelas. Tukang berasal dari Kudus dan Demak, ada 18 orang. Saya sendiri asal dari Demak.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal

Sumber: Kabar tegal


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah