Jumlah Tes Covid-19 Indonesia 96,3 Persen Target WHO

- 8 Desember 2020, 19:09 WIB
Tangkapan layar - Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito dalam diskusi di Graha BNPB, Jakarta, Senin (9/11/2020).
Tangkapan layar - Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito dalam diskusi di Graha BNPB, Jakarta, Senin (9/11/2020). / ANTARA/Prisca Triferna./

WARTA PONTIANAK - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan kapasitas tes untuk mendiagnosa Covid-19 di Indonesia terus meningkat, hingga pekan pertama Desember 2020 sudah mencapai 96,35 persen dari target yang diberikan Badan Kesehatan Dunia (WHO).

“Jumlah testing yang sudah dilakukan Indonesia mencapai 96,35 persen dan semakin mendekati target WHO. ” ujar Wiku Adisasmito dalam jumpa pers secara virtual dilansir dari laman Antara, Selasa 8 Desember 2020.

Baca Juga: Lawan Covid-19, Sudah Cukupkah Konsumsi Vitamin C Anda?

WHO menetapkan target tes Covid-19 untuk setiap negara adalah 1 per 1.000 penduduk per pekan. Bagi Indonesia yang memiliki jumlah penduduk 267 juta jiwa, maka standar tes yang diberikan WHO adalah 267 ribu orang setiap pekan.

Namun, kata Wiku, peningkatan kapasitas tes ini diikuti dengan tren peningkatan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang semakin memburuk. Hal itu mengindikasikan tingkat penularan virus SARS-CoV-2 semakin tidak terkendali.

“Tolong pengertiannya. tolong kerja sama yang serius. Jangan sampai kerja keras kita selama ini hilang percuma,” ujar dia.

Baca Juga: Apresiasi Karya Jurnalistik, PLN Gelar Journalist Award 2020

Wiku meminta setiap daerah untuk terus berkoordinasi dengan Satgas Penanganan Covid-19 tingkat pusat, terutama jika terdapat kekurangan alat-alat kesehatan untuk menangani pasien Covid-19. Seluruh kebutuhan logistik di setiap daerah harus mencukupi agar mampu menekan tingkat penularan dan risiko bahaya Covid-19.

“Saya minta agar daerah segera berkoordinasi dengan Satgas pusat jika terdapat kekurangan obat-obatan, reagen, maupun Alat Pelindung Diri. Pastikan kebutuhan logistik ini mencukupi, sehingga tidak menghambat penanganan yang dilakukan kepada pasien Covid-19 di seluruh fasilitas kesehatan di Indonesia,” ujarnya.***

Editor: Suryadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah