Mantan Wamendag Beberkan Kunci Atasi Pandemi Covid-19

- 13 Desember 2020, 19:36 WIB
Mantan Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi
Mantan Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi /(ANTARA)/

WARTA PONTIANAK - Ketua IPB SDGs (Sustainable Development Goals) Network Bayu Krisnamurthi menyatakan penciptaan ketahanan pangan dan gizi berbasis konsumsi pangan keluarga dapat menjadi solusi untuk mengatasi pandemi Covid-19.

Menurut dia, penanganan urusan pangan dan gizi ini menjadi penting, karena pandemi telah menimbulkan dampak serius ke berbagai sektor, termasuk kemampuan masyarakat dalam menyediakan, menjangkau, dan memanfaatkan bahan pangan bagi keluarga.

Baca Juga: Pemerintah Akui Belum Tetapkan Harga Vaksin Covid-19

"Dua pertiga urusan kelaparan berhubungan dengan kecukupan konsumsi pangan dan gizi, terutama pada seribu hari pertama kehidupan," kata Bayu dalam kegiatan Bincang-Bincang Aksi Relawan Mandiri Himpunan Alumni IPB (BBA) volume 3, dengan tema "Ketahanan Pangan di Masa Pandemi" di Bogor, Minggu 13 Desember 2020 sebagaimana diberitakan wartapontianak.pikiran-rakyat.com dikutip dari Antara.

Wakil Menteri Perdagangan periode 2011-2014 menjelaskan persoalan konsumsi pangan dan ketidakcukupan gizi seperti ancaman stunting pada anak menjadi problem yang harus dicarikan solusinya mulai dari tingkat keluarga.

Meski demikian, pembicaraan soal pemenuhan gizi keluarga ini tidak sebatas membahas aspek sosial budaya dan selera makan, karena juga terkait dengan pengetahuan dan kesadaran akan gizi.

"Dalam konteks ini, peran ibu menjadi sangat penting, pendapatan keluarga sangat menentukan untuk memastikan kecukupan pangan bergizi, serta pemahaman soal sistem pangan juga sangat penting," katanya.

Menurut Bayu, ketahanan pangan itu bukan hanya persoalan produksi, tetapi juga ditentukan oleh faktor distribusi, pengolahan, penyimpanan, hingga konsumsi.

Sementara itu, Sosiolog Universitas Indonesia, Dr Imam Prasodjo, menilai penerapan pembangunan berkelanjutan adalah kondisi yang adil di antara dikotomi dua pihak yang mengagungkan pertumbuhan ekonomi dengan pihak yang menginginkan adanya kelestarian alam.

Halaman:

Editor: Suryadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah