KKP Ingatkan Nelayan Untuk Rawat Mesin Kapal

- 19 Desember 2020, 20:48 WIB
Ilustrasi - Nelayan.
Ilustrasi - Nelayan. /ANTARA/HO-KKP/

WARTA PONTIANAK- Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengingatkan nelayan di berbagai daerah untuk dapat selalu merawat mesin kapal dalam rangka meningkatkan produktivitas kinerja sektor kelautan dan perikanan nasional.

"Kapal merupakan jantung bagi nelayan untuk menangkap ikan di laut sehari-harinya. Mesin sebagai bagian inti dari sebuah kapal ikan pun memiliki peran penting yang mendukung kerja nelayan," kata Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) KKP Sjarief Widjaja dalam rilis di Jakarta, Sabtu 19 Desember 2020 sebagaimana diberitakan wartapontianak.pikiran-rakyat.com dikutip dari www.antaranews.com.


Untuk itu, ujar Sjarief Widjaja, pihaknya juga terus melatih para nelayan di berbagai wilayah untuk merawat mesin kapalnya.

Baca Juga: Pemerintah Siapkan Fasilitas VVIP untuk Pekerja Migran Indonesia di Bandara Soetta

Ia mencontohkan, pada 14-15 Desember 2020, giliran nelayan Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, yang mendapatkan Pelatihan Teknis Perawatan Teknis Mesin Kapal Perikanan.

Pelatihan yang diinisiasi Anggota Komisi IV DPR RI Suhardi Duka bekerja sama dengan Balai Pelatihan dan Penyuluhan Kelautan dan Perikanan Bitung ini diikuti oleh 100 orang pelaku utama bidang perikanan setempat.

Di saat yang bersamaan, 100 nelayan di Kabupaten Jayapura, Papua, dan Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, mengikuti Pelatihan Mengoperasikan Mesin Penggerak Utama Kapal. Pelatihan ini diinisiasi oleh Anggota Komisi IV DPRI RI Sulaeman L. Hamzah, bekerjasama dengan BPPP Ambon.

Kepala BRSDM Sjarief Widjaja menyebut, Mamuju memiliki potensi perikanan yang cukup melimpah. Dengan panjang garis pantai sekitar 275 km dan wilayah perairan yang luas, terdapat berbagai jenis ikan yang dapat dimanfaatkan, baik melalui perikanan tangkap maupun budidaya perikanan.

"Secara keseluruhan, produksi perikanan laut di Mamuju jauh lebih besar dibanding perikanan daratnya yakni sebanyak 2.005 ton hasil produksi perikanan laut dan 1.203,6 ton hasil produksi perikanan darat," kata Sjarief.

Halaman:

Editor: Suryadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x