Menag Siap Fasilitasi Dialog Antarumat Beragama

- 25 Desember 2020, 19:18 WIB
Yaqut Cholil Quomas atau Gus Yaqut saat dilantik sebagai Menteri Agama di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/12/2020).
Yaqut Cholil Quomas atau Gus Yaqut saat dilantik sebagai Menteri Agama di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/12/2020). /ANTARA/HO-Biro Pers Setpres/aa. /

 

WARTA PONTIANAK - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan Kementerian Agama siap memfasilitasi ruang dialog antarumat beragama jika terjadi perselisihan terkait ajaran agama di kalangan masyarakat.

"Kalau ada perselisihan terkait ajaran agamanya, maka Kementerian Agama siap untuk memfasilitasi bagi ruang-ruang dialog," ujar Gus Yaqut di Jakarta, Jumat 25 Desember 2020 sebagaimana diberitakan wartapontianak.pikiran-rakyat.com dikutip dari www.antaranews.com.

Baca Juga: Jika Terbukti Bawa Surat Keterangan Rapid Test Antigen Palsu, 5 Penumpang Maskapai Akan Dituntut

Oleh karena itu, Gus Yaqut berharap tidak ada lagi persekusi terhadap warga negara karena keyakinan atau ajaran yang dianut, termasuk terhadap pengikut Syiah dan Ahmadiyah.

"Sebagai warga negara mereka tidak boleh dipersekusi. Negara ini negara hukum. Kalau mereka bersalah secara hukum, ya, diadili, bukan dipersekusi," ujar Gus Yaqut.

Menag menegaskan bahwa konstitusi Indonesia menjamin perlindungan terhadap semua warga negara.

"Sebagai warga negara harus dilindungi selama tidak terlibat pemberontakan. Bukan karena ajarannya," tutur Gus Yaqut.

Ia kembali menekankan pentingnya menciptakan hubungan yang damai antarumat beragama. Untuk itu, lanjut Yaqut, sangat penting menjadikan agama sebagai inspirasi, bukan aspirasi.

Halaman:

Editor: Suryadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x