2 Vaksin Ini Disebut Mampu Netralkan Virus Corona Varian Baru

- 28 Desember 2020, 18:52 WIB
Ilustrasi varian baru Covid-19 yang muncul pertama di Inggris
Ilustrasi varian baru Covid-19 yang muncul pertama di Inggris /antara

WARTA PONTIANAK – Masih banyak yang bertanya mengenai ampuh tidaknya vaksin corona untuk mencegah persebaran Covid-19 lebih lanjut.

Profesor Kedokteran Universitas Virginia, William Petri yang terlibat dalam penelitian vaksin corona menjawab pertanyaan tersebut.

Dalam ulasan yang ia tulis di The Conversation, Petri menjawab bagaimana penyuntikkan vaksin corona pada ibu hamil dan menyusui, apakah aman dan ampuh?

“Ya, Anda bisa dan harus mendapatkan vaksin Covid-19 jika Anda sedang hamil atau menyusui,” kata ahli Imunologi ini sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com berjudul Peneliti: Dua Merek Vaksin Ini Mampu Netralkan Virus Corona Varian Baru, Senin, 28 Desember 2020.

Baca Juga: Hah!! Jarum Suntik Hilang Saat Vaksinasi Covid-19, Kok Bisa? Cek Faktanya di sini!

Dia juga menyatakan bahwa vaksin corona juga dapat menetralkan virus penyebab Covid-19 meski sampai varian terbaru.

Dengan catatan, ia baru mengamati dua merek vaksin corona, yakni Pfizer dan Moderna, karena keduanya mulai disuntikkan di Amerika Serikat.

Apakah orang yang disuntikkan vaksin terlindungi dari infeksi SARS-Cov-2 tanpa gejala?

Data awal menunjukkan 60% perlindungan dari infeksi tanpa gejala setelah dosis pertama vaksin mRNA Moderna.

Baca Juga: Tak dapat Bansos, Ilma dan Keluarga di Depok Makan Tepung Goreng, Benarkah? Cek Faktanya

“Kemungkinan Pfizer juga akan melindungi dari infeksi tanpa gejala, tetapi ini belum diperlihatkan. Ini berarti risiko Anda terkena infeksi tanpa gejala berkurang lebih dari setengahnya setelah dosis pertama vaksin Moderna,” ujar Petri menjelaskan.

Subjek dalam uji klinis tahap 3 katanya,  diambil usap hidung pada saat dosis kedua vaksin. Dari jumlah tersebut, 14 dari 15.000 relawan dalam kelompok vaksin dan 38 dari 15.000 subjek dalam kelompok plasebo, mengalami infeksi Covid-19 tanpa gejala.

“Ini adalah bukti bahwa infeksi tanpa gejala dapat dicegah bahkan setelah dosis pertama. Ini adalah berita bagus, karena perlindungan yang dipicu oleh vaksin dari infeksi tanpa gejala akan memfasilitasi kekebalan kawanan dan mengakhiri pandemi,” katanya.

Baca Juga: Fans Pasti Bahagia! Kabarnya, D.O EXO Bentar Lagi Selesai Wajib Militer

Mengenai varian baru virus corona, dia juga mengabarkan berita baik dari vaksin Pfizer maupun Moderna.

“Fortunately, semua versi virus SARS-CoV-2 yang teridentifikasi hingga saat ini dinetralkan oleh vaksin Covid-19. Cara utama vaksin ini bekerja adalah dengan mencegah lonjakan protein di bagian luar virus corona agar tidak menempel pada protein ACE2 pada sel manusia,” tulisnya.

Sejauh ini, dalam artikel yang terbit 23 Desember 2020, ia mengatakan 17 versi mutasi virus corona telah diuji, dan mampu dinetralkan vaksin.

Varian baru yang merebak di Inggris yang cenderung lebih mudah menyebar dari orang ke orang, dan sampai saat ini masih dikaji lebih dalam. *** (Gita Pratiwi/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Ocsya Ade CP

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah