Alat Tes Covid-19 Buatan UGM Dapat Izin Edar dari Kementerian Kesehatan

- 28 Desember 2020, 19:56 WIB
Petugas menunjukkan alat tes cepat Covid-19 melalui embusan nafas yang diberi nama GeNose hasil inovasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta di RSUP Dr. Sardjito, Sleman, D.I Yogyakarta, Senin (26/10/2020).
Petugas menunjukkan alat tes cepat Covid-19 melalui embusan nafas yang diberi nama GeNose hasil inovasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta di RSUP Dr. Sardjito, Sleman, D.I Yogyakarta, Senin (26/10/2020). /ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/wsj./

Alat itu juga tidak memerlukan reagen dan bahan kimia lain.

Biaya tes dengan alat itu juga terjangkau dan hanya butuh NRM (non-rebreathing masker) dan hepa filter sekali pakai.

Alat tersebut memiliki realibilitas tinggi karena menggunakan sensor yang dapat dipakai hingga puluhan ribu pasien dalam jangka lama.

Data analisis GeNose telah terhubung ke sistem Cloud untuk diakses dalam jaringan (online).

Pada sistem kerja GeNose, nafas pasien diambil samplenya dengan meniup balon atau plastik. Sample nafas tersebut dimasukkan ke "sensing unit" yang terdiri dari beberapa puluh sensor udara.

Baca Juga: Setelah Pensiun, Ini Keinginan Messi

Sensor tersebut menggunakan pendekatan kecerdasan buatan yang akan mendeteksi partikel atau volatile organic compound (VOC) yang dikeluarkan spesifik pengidap Covid-19.

"Yang dideteksi di sini bukan virus penyebab Covid-19, tetapi yang dideteksi di sini adalah partikel atau senyawa yang memang secara spesifik akan berbeda kalau dia dikeluarkan oleh yang mengidap Covid-19," ujarnya.***

Halaman:

Editor: Suryadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah