Tesla Lebih 'Tergoda' dengan India Dibanding Indonesia

- 19 Februari 2021, 09:21 WIB
Tesla
Tesla /instagram.com/@tesla/

WARTA PONTIANAK - Mekipun sudah dirayu pemerintah RI, namun keinginan produsen mobil listrik asal Amerika Serikat, Tesla untuk membangun pabrik di Indonesia masih belum ada kejelasan.

Baca Juga: Tak Bisa Tidur Jam 3 Pagi, Indra Kenz 'Murah Banget' Malah Jajan Mobil Tesla Rp1,5 M

Bahkan, presiden Joko Widodo menghubungi langsung bos Tesla, Elon Musk. Selain itu, Luhut Binsar Pandjaitan, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi juga ditugaskan Jokowi untuk menggoda Tesla membangun pabrik d Indonesia.

Namun kabar terbaru menyebut, Tesla telah memilih India sebagai lokasi pembangunan pabrik mobil mereka.

Hal ini diketahui dari cuitan Menteri Negara India, B.S. Yediyurappa. Ia mengatakan, Tesla akan membuka pabrik mobil listrik di Karnataka.

 

"Tesla akan membuka manufaktur mobil listrik di Karnataka," tulis Reuters dalam dokumen pemerintah India.

Bahkan, Tesla juga disebutkan akan membangun pusat penelitian dan pengembangan atau R&D di India. Ini menjadikan India sebagai lokasi kedua pabrik mobil listrik Tesla setelah China.

Baca Juga: Profil Elon Musk, CEO Tesla yang Geser Jeff Bezos Jadi Orang Terkaya di Dunia

Kepastian ini seakan memupuskan harapan Indonesia untuk mengajak Tesla berinvestasi di Tanah Air.

Padahal sebelumnya, seperti diberitakan Pikiran Rakyat berjudul "Indonesia Kalah Telak, Tesla Lebih Pilih India Untuk Bangun Pabrik Mobil Listrik"

pihak Tesla telah mengirim proposal kerjasama kepada pemerintah Indonesia.

Sementara, Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan, Septian Hario Seto beberapa waktu lalu menjelaskan, pembicaraan yang dilakukan pemerintah Indonesia dengan Tesla terkait pembangunan pabrik baterai listrik.

"Memang proposalnya sudah masuk. Meskipun begitu proposal ini sedikit berbeda dengan awal yang diminta. Yang jelas proposal mereka itu berbeda dengan CATL ataupun LG Chemical yang notabene adalah produsen baterai," jelas Septian pada Webinar yang diselenggarakan Jumat, 5 Februari 2021.

Septian tidak menjelaskan lagi banyak hal mengenai kerjasama Indonesia dengan Tesla. Ini terkait perjanjian kerahasiaan informasi yang sudah ditandatangani kedua pihak.

Baca Juga: Dirayu Jokowi , Ini Fakta Menarik Elon Musk sang Pendiri Tesla dan SpaceX

Dijelskannya bahwa pada pekan depan pihak Tesla akan melanjutkan pembicaraan dengan pihak Indonesia.***(Aldiro Syahrian/Pikiran Rakyat)

Editor: Faisal Rizal

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah