Pujuk Tesla Berinvestasi, Indonesia Siap Menjadi Negara Produsen Baterai

- 13 November 2020, 18:50 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) /Instagram.com/@jokowi

WARTA PONTIANAK – Presiden Indonesia, Joko Widodo akan mengirim tim tingkat tinggi pekan depan guna bertemu dengan pemimpin eksekutif pembuat mobil AS Tesla, karena negara yang berada di Asia Tenggara ini bertujuan untuk menjadi produsen baterai kendaraan listrik terbesar di dunia.

Presiden yang popular dikenal dengan nama Jokowi ini mengatakan, perjalanan tersebut akan menjadi bagian dari promosi Indonesia atas Undang-Undang Omnibus Law yang baru, yang menyederhanakan untuk berbisnis di Indonesia.

“Minggu depan kami akan ke Amerika dan Jepang, untuk mempromosikan Omnibus Law,” ungkap Jokowi dikutip WartaPontianak.com dari Reuters, Jumat 13 November 2020.

Perjalanan itu dilakukan setelah Jokowi memberi selamat kepada Presiden terpilih AS, Joe Biden atas kemenangannya.

Baca Juga: Setelah Terpilih Sebagai Presiden AS, Joe Biden Telepon Tiga Tokoh

Pemimpin Indonesia itu mengatakan dia berharap pemerintahan Biden akan mempromosikan "stabilitas" dan "perdamaian dunia".

Dipimpin Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan, tim tersebut akan bertemu dengan pengurus Tesla.

“Ini sangat penting karena kita punya rencana besar menjadikan Indonesia penghasil baterai lithium terbesar dan kita punya (cadangan) nikel terbesar,” kata Jokowi.

Dalam wawancara terpisah, Luhut mengatakan akan mengadakan pertemuan dengan Bank Dunia dan fund manager AS, untuk membicarakan Omnibus law dan proyek lingkungan Indonesia.

Halaman:

Editor: Yuniardi

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x