Kapal dari Singapura dan Malaysia akan Ikut Bantu Pencarian Kapal Selam KRI Nanggala-402

- 22 April 2021, 12:28 WIB
Proses Pencarian Kapal Selam Milik TNI AL yang Hilang Kontak Belum Membuahkan Hasil
Proses Pencarian Kapal Selam Milik TNI AL yang Hilang Kontak Belum Membuahkan Hasil /Infomiliter/

WARTA PONTIANAK -Kapuspen TNI Mayor Jenderal TNI Achmad Riad menjelaskan TNI menerima bantuan kapal penyelamat dari negara Singapura dan Malaysia untuk mencari kapal selam KRI Nanggala-402 yang dikabarkan hilang kontak di Perairan Bali bagian utara.

Baca Juga: Berikut Daftar Nama 53 Kru di Kapal Selam KRI Nanggala 402 yang Mengalami Hilang Kontak

"Kemudian juga ada penawaran bantuan dari negara sahabat yang pertama dari Singapura dengan Kapal Swift Rescue dan kapal-kapal penyelamat bagi kapal selam yang mengalami kendala di bawah air," katanya dalam konferensi pers di Base Ops Lanud Ngurah Rai, Badung, Bali, Kamis 22 April 2021.

Kapal Swift Rescue dari Singapura, katanya akan tiba pada 24 April 2021, sedangkan kapal bantuan dari Malaysia Rescue Mega Bhati akan tiba pada 26 April 2021.

Selain negara tersebut, terdapat beberapa negara lainnya yang juga menawarkan bantuan, di antaranya Amerika Serikat, Jerman, Prancis, Turki, India, Rusia dan Australia.

Baca Juga: Sebuah Kapal Selam Milik TNI AL Dilaporkan Hilang Kontak di Perairan Utara Bali

Kemudian, bantuan juga diterima dari Basarnas dan KNKT yang akan membantu pencarian dengan mengerahkan gabungan BPPT, Basarnas P3L dengan menggunakan kapal basarnas.

Adapun kronologisnya pada pukul 03.45 KRI Nanggala melaksanakan penyelaman. Kemudian pukul jam 04.00 melaksanakan penggenangan peluncur torpedo nomor 8 dan bukan rudal. Kemudian, itu merupakan komunikasi terakhir dengan KRI Nanggala pada pukul 04.25 saat komandan gugus tugas latihan akan memberikan otorisasi penembakan torpedo.

Baca Juga: Kapal Selam Milik TNI AL Dilaporkan Hilang Kontak, Hadi Tjahjanto: Kemungkinan Kerusakan Tangki

Saat ini sudah ada 5 KRI dan satu helikopter yang melakukan operasi pencarian dengan kekuatan yang lebih dari 400 orang kemudian juga KRI Rigel (933) saat ini juga sedang bergerak yang dulu pernah dilibatkan pada pencarian Sriwijaya Air.***

Halaman:

Editor: Faisal Rizal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x