Network
WARTA PONTIANAK - Sebuah kapal selam milik TNI AL dilaporkan telah hilang kontak di perairan laut Bali. Sampai dengan berita ini diturunkan, kapal tersebut belum diketahui keberadaannya.
Dilansir dari Reuters, pihak TNI AL masih terus mengecek keberadaan kapal selam tersebut. Pasalnya, kapal tersebut tidak melapor kembali usai melakukan pelatihan.
Juru Bicara TNI AL bahwa kapal selam tersebut tengah mengikuti pelatihan rudal di perairan Bali Utara. Namun, hingga pelatihan tersebut selesai, tidak ada laporan hasil latihan yang dikirimkan.
Dalam kesempatan yang sama, Kadispenal Laksma TNI, Julius Widjojono menuturkan kapal selam yang hilang kontak merupakan KRI Nanggala 402 yang saat itu sedang mengikuti latihan penembakan torpedo. Tapi, disaat pihak TNI AL melakukan panggilan, kapal tersebut tidak memberikan respon.
Baca Juga: Satgas Covid-19 Diminta Mengevaluasi Kegiatan Penanganan
"Setiap latihan yang dijalankan, pasti ada komunikasi antara unsur yang ada di atas air maupun yang dibawah air. Saat kita ketahui, komunikasi itu tidak terjadi, maka kita pasti langsung mencari, kok tidak ada. Karena tidak ada, itu akhirnya lost contact," ujar Julius saat dikonfirmasi.
Sebagai informasi, KRI Nanggala 402 merupakan kapal selam buatan Jerman di tahun 1982. Kapal tersebut memiliki kecepatan 21,5 knots dan mampu menampung 34 penumpang.
Baca Juga: Polres Singkawang Bagikan Masker ke Warga saat Operasi Keselamatan Kapuas
Di Indonesia, kapal ini merupakan kapal kedua yang mendapatkan nama Nanggala dalam jajaran TNI Angkatan Laut (AL).***
