Network
WARTA PONTIANAK - Polresta Bogor Kota menemukan ada tanda kekerasan pada mayat wanita korban mutilasi yang ditemukan dalam sebuah boks di dalam mobil SUV. Salah satunya, terlihat di bagian leher korban.
“Ada tanda kekerasan seperti benda tumpul di bagian lehernya,” ujar Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Dhoni Erwanti melalui keterangannya, Jumat 9 Juli 2021.
Namun ia menyebut pihaknya belum dapat memastikan penyebab kematian dari korban. Lantaran, masih menunggu hasil autopsi pihak forensik.
“Untuk penyebab kematiannya, kita masih menunggu dari hasil histopatologi forensik,” sambungnya.
Dalam kasus ini, pihak kepolisian telah melakukan pemeriksaan terhadap 15 orang saksi guna mengusut kasus penemuan mayat wanita korban mutilasi tersebut. Saksi yang diperiksa, salah satunya pemilik bengkel tempat mobil yang menyimpan mayat ditemukan.
Selain itu, polisi juga menyebarkan informasi mengenai ciri-ciri korban agar dapat segera ditemukan pihak keluarga. Adapun ciri mayat wanita tersebut yakni berumur 20-24 tahun, tinggi badan 155-166 cm, warna kulit sawo matang dan memiliki gingsul di bagian gigi rahang atas.
Kemudian, jari kuku tangan kiri bercat merah muda, serta tato gambar tinkerbell di punggung sisi kiri dengan tulisan ‘RIRI’.
“Bagi yang mengenali ciri-ciri diatas, harap hubungi call center kepolisian, 082261122255,” tulis keterangan informasi tersebut.
Sebagai informasi, pada Rabu (7/7/2021) mayat wanita diduga menjadi korban mutilasi ditemukan di dalam box container yang berada di dalam mobil jenis SUV yang hendak diservis di sebuah bengkel di Tanah Baru, Kota Bogor.
