Network
WARTA PONTIANAK - Sosok Wahyana (53) menjadi sorotan publik karena lelaki yang sehari-hari menjadi guru di SMP 4 Patuk di Kabupaten Gunung Kidul ini menjadi wasit Bulutangkis di perhelatan Olimpiade Tokyo 2020.
Nama Wahyana menjadi perbincangan setelah dipercaya menjadi wasit Olimpiade Tokyo 2020 di pertandingan final bulutangkis tunggal putri Chen Yufei vs Tai Tzu Ying pada Minggu, 1 Agustus 2021 lalu.
Dirangkum dari berbagai sumber, karir wasit Wahyana dimulai sejak tahun 1998. Selanjutnya karir wasit Wahyana terus melonjak hingga membawanya memimpin pertandingan bulu tangkis tingkat Asia pada 2006.
Wahyana juga seorang wasit bulu tangkis profesional yang sudah memiliki sertifikat resmi dari BWF. Dia juga dipercaya menjadi wasit bulu tangkis BWF sejak tahun 2012 silam.
Sosok Wahyana yang menjadi wasit bulutangkis di ajang Olimpiade itu juga menjadi kebanggaan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nadiem Makarim.
“Setelah pelajar, kini giliran sosok guru yang berprestasi di ajang olahraga dunia. Terima kasih atas pengabdian Bapak Wahyana dan Ibu Lia yang berhasil menembus Olimpiade Tokyo 2020 sebagai wasit cabang bulu tangkis," ucapnya.
Kedua orang itu, kata Nadiem adalah inspirasi untuk terus berkontribusi mengharumkan nama Indonesia.
Baca Juga: Bersejarah! Greysia Polii/Apriyani Rebut Emas Olimpiade Tokyo usai Kandaskan Ganda Putri China
“Maju terus untuk guru-guru Indonesia!” tulis Nadiem melalui Instagram resmi pribadinya belum lama ini.***
